Pertama di Cirebon, Menu Daging Dry Aged di Hotel Aston Mulai Rp400 Ribuan

RADARCIREBON.COM - Dry Aged Beef terbaik kini bisa dinikmati oleh masyarakat Cirebon dan sekitarnya di Osmosis Music & Eatery Aston Cirebon Hotel.

Restaurant ini menjadi restaurant pertama di Cirebon yang menyediakan daging premium dengan metode dry aging. 

Food and Beverage Director, Bagus Aria Widiawan menuturkan metode dry aging merupakan pengurangan kadar air yang ada dalam daging.

Proses ini bertujuan untuk memberikan rasa yang lebih kaya, tekstur yang lebih empuk dan aroma yang lebih dalam.

BACA JUGA:Indosat dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI: LLM Open-Source Bahasa Indonesia

BACA JUGA:Beri Tanda Penghargaan dan SK Pensiun, Pj Walikota Apresiasi Pengabdian PNS

Dry Aging atau pematangan daging kering juga menjadi proses untuk meningkatkan cita rasa dan kelembutan daging, terutama pada daging sapi.

"Proses ini dilakukan dengan menyimpan potongan daging besar dalam lingkungan yang terkendali selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 30 hingga 120 hari," ungkapnya.

Osmosis Music & Eatery menggunakan mesin Dry Ager yang merupakan alat khusus untuk memastikan kualitas daging terjaga dengan optimal.

Di dalam mesin Dry Ager juga terdapat Sinar UV dan Himalayan Salt yang membantu untuk membunuh bakteri sehingga daging dapat selalu steril dan tentunya aman untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:2 Pengurus UPK Cibingbin Kuningan Ditahan Kejaksaan, Kerugian Negara Rp1 Miliar Lebih

BACA JUGA:Razia Pajak Kendaraan di Cirebon, Yang Nunggak Langsung Ditagih, Wajib Lunas di Tempat

"Kami sangat senang menjadi satu-satunya restoran di Cirebon yang menyediakan Dry Aged Beef," tuturya. 

Kini, tamu dapat menikmati beberapa macam varian dan ukuran Dry Aged Beef, seperti Sirloin Steak dengan harga Rp475ribu++/porsi, Ribeye Steak dengan harga Rp555ribu++/porsi dan T-Bone Steak yang dibanderol dengan harga Rp 795ribu++/porsi.

Sumber: