Kebakaran di Indramayu, Rumah dan Warung Sembako Ludes Dilalap Api, 3 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran di Indramayu, Rumah dan Warung Sembako Ludes Dilalap Api, 3 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Petugas Damkar sedang berupaya padamkan api disalah satu rumah di Jalan Pantura Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra, pada Minggu (17/11/2024) malam.-Istimewa -Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMKebakaran di Indramayu melanda sebuah rumah sekaligus warung sembako milik Yapan G.

Rumah yang terletak di Jalan Pantura, Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, itu hangus terbakar pada Minggu (17/11/2024) malam sekitar pukul 21.30 WIB. 

Insiden kebakaran ini menimpa rumah sekaligus tempat usaha milik Yapan. Kebakaran bermula ketika Nuraena, istri Yapan, pada malam kejadian sedang mencuci dan masak di dapur.

Pada saat yang sama, dia mendengar seperti percikan air diruang sebelah. Nuraeni berinisiatif melihat sumber suara tersebut. 

BACA JUGA:Langgar Perjanjian, PKL di Jalan Perjuangan Kota Cirebon Ditertibkan Satpol PP

BACA JUGA:Hattrick, Pemkab Cirebon Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Betapa kagetnya dia ketika sampai di ruangan sebelahjustru melihat api sudah membesar.

"Api sudah besar, pemilik berusaha memadamkan, namun tak berhasil, akhirnya Nuraena ini menyelamatkan suami Yapan yang menderita stroke ke tempat aman," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Sukra, IPDA Nanang Dasuki SH, Senin (18/11/2024).

Menurut Nanang, di tengah upaya memadamkan api oleh pemilik rumah, warga sekitar melihat api sudah besar dan mendenger teriakan minta tolong.

Dari ruangan tersebut api kemudian menjalar ke warung sembako milik korban yang jaraknya dekat dengan rumah. 

BACA JUGA:Handphone Polisi di Cirebon Diperiksa Lagi, Aplikasi, Browser, Galery dan Dicari Bukti Transfer, Ini Hasilnya

Saat itu juga warga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Patrol dan PLTU Indramayu.

Api akhirnya dapat dipadamkan tiga jam kemudian setelah 3 unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi.

"Api padam sekiatar pukul 23.30 WIB, dinyatakan api pukul 00.30 WIB, tidak ada korban jiwa, untuk kerugian kita belum bisa diperkirakan karena, untuk penyebabnya di duga karena obat nyamuk bakar," tukas Nanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: