Bupati Kunjungi Rumah Tahanan

Bupati Kunjungi Rumah Tahanan

INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, bersama Dandim 0616 Indramayu Letkol CPN Asyik Rudianto, dan Kapolres AKBP Wahyu Bintono HW SIK MH, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Indramayu, Selasa (18/3). Kedatangan bupati, yang juga didampingi suaminya DR H Irianto MS Syafiuddin, untuk melihat kondisi warga binaan yang ada di dalam lapas. Kepala Lapas Indramayu, Sugito mengungkapkan, dipangkasnya anggaran untuk Lapas Indramayu oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia sangat berpengaruh terhadap kehidupan warga binaan. Kalau sebelumnya makanan dan kesehatan warga binaan mendapatkan perhatian serius, saat ini kondisinya memprihatinkan. Untuk itu saat ini pihak lapas tengah mencari terobosan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah. “Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin dengan pemerintah daerah,” kata Sugito. Menurut penuturan salah seorang warga binaan, Anto (33), saat ini fasiltas umum di dalam lapas sudah mulai banyak mengalami kerusakan seperti halnya sarana olahraga dan ibadah. Ia berharap Bupati Indramayu segera membantu memperbaiki dan menyediakan sarana pendukung lainnya, agar kehidupan di dalam lapas bisa lebih sehat. Sementara warga lainnya, Lebe (45), berharap agar Bupati Indramayu mengirimkan guru mengaji secara rutin. Pasalnya para warga binaan banyak yang ingin mengaji Alquran selama di dalam lapas. Menanggapi keinginan tersebut, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah langsung merespons. Bupati meminta secara rinci kebutuhan dan keinginan dari para warga binaan. Kemudian untuk kebutuhan guru mengaji, bupati segera mengirimkan paling lambat awal April 2014. Selanjutnya mengenai renovasi masjid, bupati menginginkan kebutuhan secara rinci bagian yang mengalami kerusakan untuk selanjutnya bisa dilakukan perbaikan. Bupati menegaskan, meskipun berada dalam masa pembinaan di dalam lapas, diharapkan napi tetap menjaga sikap dan perilaku. Karena siapapun pasti tidak menginginkan untuk masuk ke dalam lapas sebagai warga binaan. “Selama di lapas anggap sebagai upaya memperbaiki diri, sehingga ketika kembali ke lingkungan bisa menjadi andalan keluarga,” tandasnya. Setelah mendengarkan keluhan dan curahan hati para warga binaan, Bupati bersama Dandim, Kapolres, dan lainnya menikmati makan siang bersama dengan menyantap nasi kotak. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: