Hasil Survei Indo Data di Pilkada Kota Cirebon: Paslon Dani-Fitria dan Eti-Suhendrik Selisih 1 Persen
hasil survei Indo Data tentang Pilkada Kota Cirebon 2024, paslon nomor urut 1 Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati dan paslon nomor urut 2 Eti Herawati-Suhendrik bersaing ketat.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Lembaga survei Indo Data, merilis laporan survei terhadap perilaku pemilih dalam Pilkada 2024 di Kota Cirebon, Sabtu 23 November 2024.
Hasilnya, ada dua pasangan calon (Paslon) bersaing ketat dari hasil pilihan jawaban 600 responden yang diwawancarai Indo Data.
Pasangan calon nomor urut 1 Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati mendapatkan 36,20 persen suara responden.
BACA JUGA:KH Usamah Pilih Paslon Beriman: Dukung Cirebon Timur Dengan Cara Mendukung Kang Imron-Jigus
BACA JUGA:Gen Z Kota Cirebon Sepakat Dukung Paslon Idola, Berikut Alasannya
BACA JUGA:Paslon Beriman Kampanye Akbar di Pabedilan, Jigus: Jangan Lupa, Rabu 27 November 2024 Coblos Nomor 2
Selisih 1 persenan dari Paslon nomor urut 2 Eti Herawati-Suhendrik yang memperoleh 35,10 persen suara responden.
Sedangkan, Paslon nomor urut 3 Efendi Edo-Siti Farida mendapatkan 20,70 suara responden. Sisanya, 8 persen responden memilih jawaban tidak tahu atau tidak menjawab.
Laporan hasil survei Indo Data juga menampilkan jawaban bahwa 54,53 persen responden sudah mantap atas jawaban atau pilihannya.
BACA JUGA:Bus, Truk dan Elf Terlibat Tabrakan Beruntun di Lampu Merah Kanggraksan Cirebon
BACA JUGA:Ribuan Pendukung Padati Lapangan Kebon Pelok, Eti Herawati Terharu dan Teteskan Air Mata
BACA JUGA:Di Kampanye Akbar Pasangan Beres, Eti Herawati: Mohon Doa dari Masyarakat Kota Cirebon
39,30 persen masih bisa berubah pilihan. Serta 6,17 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Direktur lembaga survei Indo Data, Danis Tri Saputra Wibono menjelaskan, survei tersebut dilakukan pihaknya dalam periode waktu 1 - 20 November 2024. Dengan metode sampling multistage random sampling.
Jumlah responden dalam survei ini, ada 600 orang dengan margin eror kurang lebih 4,0 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner.
BACA JUGA:Rekomendasi Warna Cat Untuk Kamar Sempit: Kamar Jadi Terasa Luas dan Nyaman!
BACA JUGA:PJU di Jalan Kedawung hingga Weru Diperbaiki
BACA JUGA:Astra Tol Cipali siap sambut perayaan Nataru 2024/2025
Wawancara dikontrol secara sistematis oleh peneliti pusat dan koordinator wilayah dengan melakukan cek ulang di lapangan (spot check), sekitar 20-30 persen dari total data masuk,untuk menjamin akurasi data.
"Melihat hasil survei, dengan selisih hanya satu persen ini, semua kemungkinan masih bisa terjadi pada hasil akhir di Pemilihan nanti," imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase