Bagi Kacamata Gratis, Program Mataku Jendelaku Dapat Apresiasi Positif dari Pj Walikota Cirebon
![Bagi Kacamata Gratis, Program Mataku Jendelaku Dapat Apresiasi Positif dari Pj Walikota Cirebon](https://radarcirebon.disway.id/upload/5aff744f3575fb5eeba4f623379843b1.jpeg)
Program Mataku Jendelaku yang digelar di SDN Kartini pada Selasa 26 November 2024.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi mengapresiasi program Mataku Jendelaku yang digelar di SDN Kartini pada Selasa 26 November 2024.
Program ini bertujuan memberikan kacamata gratis bagi masyarakat, khususnya para siswa, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas kesehatan mata di Kota Cirebon.
Program Mataku Jendelaku merupakan hasil kerja sama antara Jabar Bergerak Kota Cirebon, Lions Club Bandung Raya, dan Lions Club Cirebon Cakrabuana.
Dalam acara tersebut Pj Walikota mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat, khususnya kepada Lions Club Bandung Raya dan Lions Club Cirebon Cakrabuana yang telah dengan semangat dan dedikasi memberikan perhatian pada kesejahteraan warga.
BACA JUGA:Pemkot dan KPU Kota Cirebon Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Lancar, Aman dan Transparan
BACA JUGA:Penampakan Genderuwo Terekam Kamera Petugas Damkar Kuningan, Menyeramkan, Besar, Bertaring
Pj Walikota menegaskan, kegiatan tersebut lebih dari sekadar pembagian kacamata. Program tersebut merupakan langkah konkret untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan mata.
"Mata adalah anugerah luar biasa dari Tuhan yang harus kita jaga dengan baik. Mata adalah jendela dunia yang memberi kita kesempatan untuk melihat keindahan dunia dan menjalani berbagai aktivitas hidup," tegasnya.
Pj Walikota mengingatkan, tidak semua orang dapat menikmati kacamata yang baik. Masalah penglihatan, seperti rabun jauh dan rabun dekat, sering kali kurang mendapatkan perhatian. Padahal, jika dibiarkan, gangguan penglihatan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.
"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi program ini, yang memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan kacamata secara gratis," ucapnya.
BACA JUGA:Rincian Tugas Drafter dan Tanggung Jawabnya, Ternyata Bergaji Besar
BACA JUGA:Cara Dapatkan Saldo DANA Tanpa Modal dari Ponsel Lewat Aplikasi Penghasil Uang
Menurut Agus, bagi sebagian warga khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi mendapatkan kacamata berkualitas bisa menjadi hal yang sulit.
“Program ini sangat berarti bagi mereka yang mungkin kesulitan untuk membeli kacamata. Tidak hanya soal kesehatan fisik, tetapi masalah penglihatan juga mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan sosial seseorang," ujarnya.
Acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa Kota Cirebon tidak berjalan sendirian dalam mengatasi masalah kesehatan mata.
Kolaborasi antara Jabar Bergerak Kota Cirebon dengan Lions Club Bandung Raya serta Lions Club Cirebon Cakrabuana menunjukkan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mungkin sulit dijangkau.
BACA JUGA:Sekda Herman Suryatman: Penting Rasa Peduli dalam Birokrasi
BACA JUGA:Turunkan 'Stunting', Bey Machmudin: Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Semua Level
Pj Walikota Drs H Agus Mulyadi berharap acara tersebut dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Kota Cirebon.
"Semoga program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa yang menerima kacamata hari ini, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi program-program kesehatan lainnya yang lebih merata dan inklusif," harapnya.
Untuk diketahui, Program Mataku Jendelaku ini, yang juga telah diselenggarakan di beberapa kota dan kabupaten lain seperti Purwakarta, Cianjur, Ciamis, dan Banjar, kini hadir di Kota Cirebon.
Di Kota Cirebon, program ini menyasar sekitar 300 siswa sekolah dasar, yang telah melalui pemeriksaan mata secara mandiri dengan pendampingan dari para guru.
BACA JUGA:Bey Machmudin: Penerima Program PPKS Perkotaan Jangan Salah Sasaran
Sementara itu, Ketua Jabar Bergerak Kota Cirebon NR Madyawati menjelaskan, pemeriksaan mata bagi siswa sudah dilakukan secara mandiri di beberapa sekolah dasar.
“Kami juga bekerja sama dengan Arjuna Optik untuk memberikan layanan pemeriksaan mata secara gratis kepada siswa.”
“Beberapa sekolah yang telah melaksanakan pemeriksaan mata mandiri antara lain SDN Kebonpelok, SDN Karang Anom 2, SDN Karyamulya 2, dan lainnya. Dengan presentase yang masuk kategori penerima kacamata sebanyak 10-25 siswa tiap sekolahnya,” jelasnya.
Selain pemeriksaan mandiri, lanjut Madyawati, program tersebut menjadi bahan evaluasi bagi orang tua dan guru.
Melalui program ini, pihaknya mengajak orang tua dan guru untuk lebih peduli terhadap kesehatan mata anak-anak.
BACA JUGA:2 Aplikasi Penghasil Uang untuk Pemula, Simak Cara dan Keamanan Menggunakannya
BACA JUGA:4 Laporan 3 Temuan, Pelanggaran Pilkada 2024 di Kuningan Ditangani Bawaslu
"Kami berharap agar para siswa yang mengalami gangguan penglihatan bisa mendapatkan solusi yang tepat," imbuhnya.
Madyawati juga mengingatkan agar orang tua lebih waspada terhadap penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
“Peran kita semua untuk mengawasi anak-anak dan cucu kita dalam perkembangan zaman yang semakin digital ini sangat penting. Jangan sampai penggunaan gadget yang berlebihan mengganggu kesehatan mata mereka," pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase