Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Lancar, Pj Walikota Cirebon Cek Kesiapan TPS Hingga Malam

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi bersama dengan Pj Sekretaris Daerah Dr H Iing Daiman, para asisten, staf ahli, sejumlah kepala perangkat daerah terkait, melakukan memonitor pendistribusian logistik dan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Selasa 26 November 2024 malam.

Kegiatan ini juga diikuti Forkopimda, penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bersama-sama mengecek kelancaran distribusi logistik serta memastikan kesiapan TPS di beberapa lokasi.

Beberapa TPS yang ditinjau antara lain adalah TPS 034 di Kelurahan Benda Kerep, TPS 20 di Kelurahan Drajat, TPS di Lapas Klas I Kesambi, serta TPS 039 dan TPS 035 di Kelurahan Pegambiran. 

BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Cirebon, H Imron - Agus Kurniawan Budiman Nyoblos di TPS Ini

BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Cirebon, Paslon Wali Nyoblos di TPS Ini

Selain itu, TPS 04 di Kelurahan Pulasaren dan TPS 11 di Kelurahan Kejaksan juga menjadi bagian dari lokasi yang ditinjau.

Di lokasi-lokasi tersebut, Pj Walikota bersama rombongan melihat langsung kesiapan tempat pemungutan suara hingga kelengkapan logistik pemilu. 

Proses distribusi logistik yang dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, menunjukkan sinergi yang baik dalam mendukung kelancaran Pilkada.

Pj Walikota Drs Agus Mulyadi di sela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses distribusi logistik. 

BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Cirebon, Domisili Luar Kota, Paslon Rahim Tidak Gunakan Hak Pilih

BACA JUGA:Hari Pencoblosan Pilkada Kota Cirebon, Efendi Edo - Siti Farida Gunakan Suara di TPS Ini

“Alhamdulillah, tahapan distribusi logistik dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke Panitia Pemilihan Kelurahan (PPS) berjalan dengan baik."

"Kemudian distribusi logistik dari PPS ke TPS juga sudah dilakukan. Beberapa logistik transit di Baperkam, sementara sebagian lagi langsung dikirim ke TPS,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, bahwa setiap tahapan distribusi dilakukan dengan mematuhi aturan dan norma yang berlaku. 

Sumber: reportase