Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Pemkot Cirebon Terima Bantuan Alat dan Logistik dari BPBD Jabar

Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Pemkot Cirebon Terima Bantuan Alat dan Logistik dari BPBD Jabar

Pemerintah Kota Cirebon menerima bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Barat.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menerima bantuan strategis dalam bentuk peralatan, logistik, dan dana siap pakai untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana.

Bantuan ini diserahkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebagai bentuk dukungan terhadap kesiapan daerah menghadapi ancaman bencana seperti banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi, hingga tanah longsor. 

Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi perhatian ini, terutama karena bencana merupakan tanggung jawab bersama.”

“Saya mengimbau agar bantuan ini digunakan secara bertanggung jawab dan efektif,” ujar Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi usai hadir dalam rapat koordinasi siaga darurat bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat, Bandung, Jumat 29 November 2024.

BACA JUGA:Agar Kasus Pencurian dengan Cara Pecahkan Kaca Mobil Segera Terungkap, Polsek Kedawung Lakukan Ini

BACA JUGA:Beraksi di Siang Bolong, Bandit Pecah Kaca Mobil Curi Tas Pengunjung Rumah Makan

BACA JUGA:Rumah Zakat Raih 5 Penghargaan Diajang Indonesian SDG's Award 2024

Agus mengatakan, saat ini terdapat 20 kabupaten/kota di Jabar yang telah ditetapkan dalam status siaga bencana.

“Kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Saya berharap seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam penanggulangan bencana. Bersama, kita bisa mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi,” katanya. 

Dijelaskan Agus, Kota Cirebon juga telah melakukan berbagai upaya preventif untuk mengurangi risiko bencana.

Salah satunya adalah simulasi kebencanaan yang melibatkan masyarakat dan berbagai instansi terkait. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. 

BACA JUGA:Nikmati Kehangatan Alami di Pemandian Air Panas Kuningan, Jawa Barat

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata Akhir Tahun yang Wajib Dikunjungi

“Bencana tidak bisa kita hindari, tetapi kita bisa meminimalkan dampaknya. Mari kita bersama-sama menjaga kewaspadaan dan memastikan semua bantuan digunakan sebaik-baiknya demi keselamatan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo menjelaskan, bantuan tersebut merupakan hasil arahan langsung dari Pj Gubernur Jawa Barat dan BPBD Provinsi.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa peralatan dan logistik, tetapi juga dukungan dana siap pakai.

“Bantuan ini termasuk paket sembako, makanan siap saji, hygiene kit, selimut, tenda pengungsi, hingga perahu karet beserta mesinnya. Kami berharap seluruh bantuan ini dapat digunakan secara optimal jika terjadi bencana,” jelasnya. 

Menurut Andi, dana siap pakai sebesar Rp200 juta juga diberikan sebagai dukungan operasional untuk penanganan siaga darurat.

BACA JUGA:Wisuda XIX STMIK IKMI Cirebon: Siapkan Lulusan Unggul Era Transformasi Digital Berbasis AI

BACA JUGA:Prodi Sastra Jepang IPB Cirebon Berkunjung ke FIB UGM

"Dana ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari operasional lapangan hingga bantuan logistik bagi masyarakat terdampak bencana.”

“Semoga dana ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung upaya penanganan di lapangan,” ucapnya.

Andi menerangkan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program kesiapsiagaan bencana tahun 2024 yang dirancang untuk mengantisipasi dampak perubahan cuaca yang semakin ekstrem.

BACA JUGA:Liburan Sekolah Natal dan Tahun Baru 2025: Panduan Lengkap untuk Keluarga

"Dengan adanya dukungan ini, Kota Cirebon diharapkan dapat lebih siap menghadapi ancaman bencana, khususnya banjir dan abrasi yang menjadi ancaman rutin di musim penghujan.”

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapan menghadapi bencana dan memastikan seluruh bantuan ini tersedia tepat waktu jika terjadi kondisi darurat,” pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase