Di Hadapan Ratusan Penderita Katarak, Agus Jabo Paparkan Komitmen Pemerintah Dalam Wujudkan Rakyat Tersenyum

Di Hadapan Ratusan Penderita Katarak, Agus Jabo Paparkan Komitmen Pemerintah Dalam Wujudkan Rakyat Tersenyum

SAPA: Wamensos RI Agus Jabo Priyoni didampingi Bupati Indramayu H Nina Agustina saat menyapa warga yang telah menjalani operasi katarak di RSUD Indramayu, Kamis (5/12/2024).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM –  Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono meninjau pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak gratis di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dalam lawatannya itu, Agus Jabo menegaskan komitmen Pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang dapat tersenyum dan bahagia, salah satunya melalui operasi katarak tersebut.

"Saya ingin menyampaikan pesan Presiden, bahwa kita diminta untuk membuat rakyat bisa tersenyum, bahasa sundanya itu 'gumujeng'. Tugas kami sebagai aparat negara harus berkolaborasi dan bersinergi agar masyarakat yang rentan karena penyakit dan ekonomi bisa kita bantu dan diberdayakan sehingga bisa tertawa bahagia," kata Wamensos Agus Jabo saat menyapa ratusan peserta operasi katarak yang hadir di RSUD Indramayu, Kamis (5/12/2024).

Selain itu, guna menyukseskan terselenggaranya operasi katarak gratis tersebut, Kemensos menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, RSUD Indramayu, dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).

BACA JUGA:Tawuran di Cirebon Digagalkan Polisi, 9 Orang Diamankan Bawa Sajam

"Operasi ini bisa terlaksana berkat kerja sama antara Kemensos, Pemda Indramayu, Perdami, dan RSUD. Jadi Kemensos tidak bisa sendirian, setelah pulang pasca operasi harus menjaga, karena proses penyembuhannya sekitar 1 sampai 2 minggu," kata Agus Jabo.

Agus Jabo mengungkapkan dengan berlangsungnya Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di Kabupaten Indramayu, menujukkan bukti bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial terus berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera.

"Perintah bapak Presiden, tugas kita adalah membuat rakyat tersenyum dan bahagia dengan cara bersinergi. Dan hari ini, kita sudah membuktikan bahwa Kemensos melakukan kolaborasi dalam rangka membantu bapak ibu yang terkena katarak," ujarnya.

Kegiatan operasi katarak gratis tersebut dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 4 - 6 Desember 2024. Operasi katarak gratis itu diikuti sebanyak 127 penerima manfaat yang berasal dari 23 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Para peserta itu sebelumnya telah lolos proses screening hingga dinyatakan layak untuk mengikuti operasi katarak.

BACA JUGA:Satpol PP hingga Polisi Militer Razia ke Kantor Dinas di Kota Cirebon, Ini yang Dicari

"Pada Rabu 4 Desember 2024 sudah dilakukan screening terhadap 29 orang, hari ini akan dioperasi bersama 98 lainnya. Jumat di hari ketiga tinggal kontrol pascaoperasi," kata Pekerja Sosial Ahli Madya Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Isep Sepriyan.

Dikatakan Isep, proses screening mencakup pemeriksaan yang terdiri dari pengecekan gula darah, tensi, kolesterol, dan biometrik. Beberapa faktor yang menyebabkan calon peserta tidak lolos screening disebabkan faktor antara lain karena memiliki penyakit penyerta, kondisi belum matang (immature), tekanan pada bola mata faktor hipertensi, dan kondisi gula darah tidak normal.

"Untuk mempercepat proses pemulihan pascaoperasi, Kemensos memberikan bantuan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kemensos berupa pemenuhan nutrisi," ujarnya.

Sementara itu, Salah satu peserta operasi katarak gratis, Aeni (60), warga Desa Arjasari Kecamatan Patrol, Indramayu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemensos, yang telah membantunya kembali bisa meliha, karena tmengalami kebutaan pada mata kanannya sejak dua tahun lalu, sedangkan mata kirinya hanya bisa melihat secara samar. Dengan keterbatasan penglihatan tersebut, untuk melakukan aktivitas sehari-hari dirinya harus dibantu oleh adiknya yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

BACA JUGA:Kolaborasi STTC dan UNPAR Maksimalkan Potensi Wisata di Kota dan Kabupaten Cirebon

"Terima kasih banyak sudah ditolong ya Allah, moga-moga mata saya bisa melihat lagi kaya dulu ya. Terima kasih pak Menteri yang sudah nolong saya, semoga ke depannya bisa kaya orang-orang bisa melihat lagi," katanya.  (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: