12 Bom Aktif di Cirebon Berhasil Dijinakan, Dibawa Pengepul ke Lapak Barang Bekas

12 Bom Aktif di Cirebon Berhasil Dijinakan, Dibawa Pengepul ke Lapak Barang Bekas

Petugas Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar meledak sebanyak 12 bom aktif jenis mortir, Minggu (8/12/2024), di Desa Warukawung, Blok Kawung Utara, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.-Istimewa-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - 12 bom aktif jenis mortir ditemukan di lapak barang bekas alias rongsok di Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Minggu (8/12/2024).

12 bom aktif tersebut berhasil dijinakan tim penjinak bom (Jibom) Gegana Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar.

Belasan bom mortir aktif tersebut diamankan dari sebuah lapak barang bekas (rongsok) milik Hj Ipah Saripah di desa tersebut.

Ke-12 bom mortir aktif itu didapat dari seorang pengepul barang bekas (rongsok).

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Kalijaga Cirebon, Bocah 10 Tahun Lompat dari Ketinggian 5 Meter

BACA JUGA:Ono Surono Sayangkan Larangan Jalsah Salanah Ahmadiyah di Kuningan: Pelanggaran!

Keterangan yang dihimpun radarcirebon.com menyebutkan, Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB dua orang laki-laki tidak kenal mendatangi lapak rongsok milik Hj Ipah, tujuannya menjual besi bekas.

Kepada pemilik lapak rongsok mengaku kedua pria tersebut sebagai buruh pabrik dan menjual besi bekas sebanyak 12 buah dengan total berat 30 kilogram.

Kedua laki-laki itu pun mengaku besi tersebut merupakan potongan dari tiang pancang yang sudah tidak terpakai.

Mendengar penjelasan itu, sang pemilik lapak pun menerima besi bekas (bom) tersebut dengan harga Rp150 ribu.

BACA JUGA:Jalsah Salanah Ahmadiyah Kuningan Dilarang, Ribuan Perempuan dan Anak-anak Terlantar di Stasiun dan Terminal

Setelah transaksi jual beli selesai, kedua laki-laki itupun pergi. Namun, ketika besi (bom) hendak dibawa oleh Hj Ipah ke penampungan barang bekas dirinya diberitahu oleh saksi Mukid bahwa besi itu adalah bom dan sangat berbahaya.

Mengetahui besi itu adalah bom, pihak lapak barang rongsok melaporkannya ke Polisi. Petugas dari Polsek Depok yang menerima laporan mendatangi lokasi dan setelah diperiksa ternyata besi itu adalah bom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: