Merasa Paling Susah? Simak Nih 5 Kunci Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali

Merasa Paling Susah? Simak Nih 5 Kunci Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali

Kunci kebahagiaan menurut Al-Ghazali. Ilustrasi foto:-Pexels-Pixabay

1. Pengenalan Diri (Ma’rifat an-Nafs)

Al-Ghazali percaya bahwa kebahagiaan dimulai dari mengenal diri sendiri. Ketika seseorang memahami hakikat dirinya sebagai makhluk yang lemah dan bergantung pada Allah, ia akan menemukan jalan menuju kebahagiaan.

2. Pembersihan Hati (Tazkiyatun Nafs)

Hati manusia sering terkotori oleh sifat sombong, iri, dengki, dan cinta dunia. Al-Ghazali menekankan pentingnya membersihkan hati dari penyakit-penyakit ini dan menggantinya dengan sifat-sifat mulia, seperti ikhlas, sabar, dan syukur.

BACA JUGA:Hati-hati Liburan di Pantai Saat Natal dan Tahun Baru, Gelombang Tinggi Berpotensi di Laut Jawa

BACA JUGA:10 Trik Psikologi Menaklukan Hati Cewek Introvert, Nomor 7 Sering Luput dari Perhatian Cowok

3. Ketaatan kepada Allah SWT

Kebahagiaan sejati hanya dapat dirasakan oleh orang yang hidup dalam ketaatan kepada Allah. Melalui ibadah seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur'an, hati manusia menjadi tenteram. Firman Allah dalam QS. Ar-Ra'd: 28 menyebutkan, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

4. Menjaga Hubungan dengan Sesama

Al-Ghazali juga menekankan pentingnya berbuat baik kepada sesama manusia. Memberi manfaat kepada orang lain, membantu yang membutuhkan, dan menjaga silaturahmi adalah cara untuk meraih kebahagiaan spiritual.

5. Berzuhud terhadap Dunia

Zuhud bukan berarti meninggalkan dunia sepenuhnya, tetapi memandang dunia sebagai sarana menuju akhirat. Dengan bersikap zuhud, seseorang tidak akan terikat pada hal-hal duniawi yang fana.

Penutup

Bagi Al-Ghazali, kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang bersumber dari hati yang dekat dengan Allah SWT. 

Ia melampaui batas materi dan duniawi, memberikan ketenangan dan kepuasan yang abadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: