Kiprah Manis Pemain Pelapis

Kiprah Manis Pemain Pelapis

BALIKPAPAN - Laga re-match antara Timnas Indonesia U-19 kontra Persiba Balikpapan U-21 kembali berakhir untuk kemenangan Timnas U-19 dengan skor 3-0. Dalam laga di Stadion Persiba, tadi malam (21/3), Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri kembali mencoba beberapa pemain pelapis. Formasi berbeda dengan laga 10 Maret lalu diturunkan oleh Indra. Di lini depan, Dinan Yahdian dan Yabes Roni Malaifani diturunkan menggantikan posisi Ilham Udin Armaiyn dan Maldini Pali. Di tengah, Zulfiandi untuk sementara diistirahatkan dan digantikan posisinya oleh Paulo Sitanggang. Sementara, pemain seleksi Hamdan Zamzami, dipasang menggantikan Sahrul Kurniawan, dan diplot turun berduet dengan Hansamu Yama Pranata. Pemain-pemain ini memang belum semaksimal pemain-pemain yang jadi langganan starter. Tapi, permainan terbuka dan menyerang Timnas U-19 tetap ditunjukkan dengan banyaknya tekanan yang diberikan. Tapi, serangan yang dibangun kurang begitu berbahaya. Sebaliknya, Persiba benar-benar menunjukkan permainan yang berbeda dibanding pertemuan 10 Maret lalu. Mereka tidak lagi tergesa-gesa dan lebih rapi dalam menggalang permainan. Selain itu, serangan-serangan mereka juga lebih matang, terlepas dari sempat adanya miskomunikasi antara dua bek tengah U-19 yang baru dipasangkan ini. Namun, cepatnya tempo permainan dan tingginya pressing, menjadikan stamina pemain cepat terkuras. Disinilah, konsentrasi dan kesigapan pemain diuji. Benar saja, pada menit ke-37, berawal dari set piece tendangan bebas Evan Dimas Darmono, bola coba diantisipasi oleh Abdul Baiz. Tapi, bola yang terlebih dulu memantul ke lapangan itu tak bisa dipotong dengan baik, dan malah mengarah ke gawang sendiri. Persiba yang mencoba mengimbangi permainan timnas, di menit-menit akhir babak pertama itu, memang terlihat sedikit menurun konsentrasinya. Terbukti, beberapa kali kesalahan passing dan terlambat menutup ruang tembak pemain timnas sering terjadi. Beruntung, penjaga gawang Persiba Dwi Yuda tampil bagus. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum. Pada babak kedua, perubahan dilakukan oleh Indra dengan memasukkan Maldini Pali dan menarik Yabes pada menit ke-49. Hasilnya, serangan di sayap kanan semakin hidup dan berbahaya. Namun, belum ada tambahan gol tercipta. Indra pun kemudian menarik Dinan pada menit ke-55 dan memasukkan Septian David. Pergantian ini rupanya cukup jitu untuk memaksimalkan serangan dari sektor sayap timnas. Berawal dari Maldini yang lolos dari jebakan off-side, dia berhasil melepaskan tendangan keras yang berhasil disambar menjadi gol oleh pemain yang baru masuk, Septian di menit ke-56. Unggul 2-0, tak membuat Timnas U-19 mengendurkan permainan. Indra mencoba memasukkan tenaga baru di lini depan dengan memasukkan striker seleksi, Martinus Novianto menggantikan Muchlis Hadi Ning. Meski belum bisa mencetak gol, Martinus memiliki andil setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Paulo Sitanggang. Lolos dari penjagaan, Paulo mampu melepaskan tendangan keras yang membuat skor berubah 3-0. Skor ini tak berubah, sampai peluit panjang dibunyikan. (aam/ko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: