Kesbangpol : Masa Kampanye Masih Kondusif

Kesbangpol : Masa Kampanye Masih Kondusif

MAJALENGKA – Hampir sepekan memasuki masa kampanye, Jumat (21/3) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) belum melihat adanya gesekan antarparpol di Kabupaten Majalengka. Kepala Kesbangpol Nana Rusmana mengatakan, polemik yang tengah terjadi di tubuh Partai Demokrat juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kondusivitas. Hanya saja, ia enggan berspekulasi terlalu jauh karena hal itu adalah ranah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan panitia pengawas pemilu (panwaslu). “Hal itu tidak mempengaruhi kondisi perpolitikan terlebih masa kampanye ini karena masih tergolong kondusif. Sampai saat ini suasananya masih landai saja,” ungkapnya, kemarin (21/3). Tahun 2014 yang merupakan tahun politik ini, kata Nana, dalam menghadapi pemilihan legislatif (pileg) di Kabupaten Majalengka diyakini aman mengingat sudah ada kesepakatan pemilu damai untuk menjaga situasi suatu daerah yang terjaga kondusifitasnya. Hal ini seiring dilaksanakannya kampanye di sejumlah daerah pemilihan yang terbilang masih aman. Mengenai antisipasi pada pemilu 2014 yang kemungkinan muncul hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengaku sudah siap. Artinya, kesiapan mengantisipasi, mengamankan guna perjalanan pesta demokrasi di Majalengka bisa terlaksana dengan baik, aman, nyaman dan damai. Peran Kesbangpol dalam hal ini adalah keamanan dan politik dalam negeri sesuai tupoksinya. \"Artinya mengamankan yang menjadi tupoksi kita sendiri sesuai dengan aturan yang ada,\" imbuhnya. Pihaknya juga selalu menyosialisasikan kepada masyarakat diajak untuk bisa dan selalu menyuarakan aspirasinya. Salah satunya dengan tidak melakukan golput. Pasalnya, satu suara dinilai akan bermanfaat bagi kelangsungan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karenanya, dalam menghadapi hari H pada 9 April mendatang, masyarakat diharapkan bisa menyalurkan aspirasinya dan meningkatkan partisipasinya dalam pemilu ini. Masyarakat juga harus lebih menyadari hak dari masyarakat itu sendiri dalam menggunakan hak pilihnya. “Kondisi politik di Majalengka dari pemilu yang lalu sampai saat ini diharapkan akan lebih baik dari sebelumnya. Dulu partisipasi 75 persen kurang lebih, untuk sekarang diharapkan bisa lebih dari itu,\" tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: