Pj Bupati Cirebon: Penanganan Kemiskinan dan Stunting di Gunung Jati Harus Sinergi
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya melakukan pembinaan aparatur kecamatan di Kantor Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jumat 13 Desember 2024. -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menghadiri kegiatan pembinaan aparatur kecamatan di Kantor Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jumat 13 Desember 2024.
Dalam kegiatan tersebut, ia menyoroti sejumlah isu penting, mulai dari penanganan kemiskinan hingga peningkatan pelayanan publik.
Wahyu menjelaskan, pertemuan ini melibatkan lima kecamatan di wilayah tersebut, termasuk camat, kepala desa (kuwu), serta UPT Puskesmas dan UPT P5A.
Ia menegaskan pentingnya koordinasi untuk menangani berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.
BACA JUGA:Menteri Hukum Sambut Positif Soal Pilkada Dipilih DPRD: Wacana Itu Patut Dipertimbangkan
BACA JUGA:Waspada Hujan Lebat, Begini Prediksi BMKG Sepekan Mendatang
“Kami berdiskusi tentang beberapa isu, seperti kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pencapaian Nomor Induk Berusaha (NIB), pengelolaan sampah, serta antisipasi bencana seperti banjir. Secara umum, capaian di sini sudah baik, meskipun masih ada yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Terkait data kemiskinan dan stunting, Wahyu mengakui bahwa data terbaru masih dalam proses pembaruan.
Sebagai contoh, angka kemiskinan ekstrem di Kecamatan Jamblang yang semula tercatat 66 keluarga kini telah turun menjadi 55 keluarga.
"Data ini menjadi acuan untuk merancang kebijakan di setiap kecamatan dan desa," tambahnya.
Selain membahas isu-isu strategis, Wahyu juga meresmikan ruang layanan yang baru direnovasi di Kecamatan Gunung Jati.
BACA JUGA:Apa Itu Love Bombing? Ini Dia 5 Trik Manipulasi yang Sering Digunakan Pria Hidung Belang
BACA JUGA:Sekda Herman Suryatman: Jawa Barat Terdepan dalam Transisi Energi
Ia berharap fasilitas ini dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik.
“Ruang layanan yang baru ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Ini bagian dari upaya kami meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Cirebon,” katanya.
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Jabar Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2024
BACA JUGA:Pemda Provinsi Jabar Terbaik dalam Kinerja Total Fiskal Tinggi
Wahyu juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan desa dalam menangani berbagai persoalan.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan agar setiap program berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase