Lestarikan Warisan Leluhur, Seniman Gelar Pagelaran Seni Budaya Losari
Camat Losari Muklas menyerahkan penghargaan kepada pimpinan kesenian burok yang tampil dalam Pagelaran Seni dan Budaya Losari, Sabtu 14 Desember 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Berlangsung semarak dan meriah, ribuan masyarakar di sekitar Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon menyaksikan pentas Pagelaran Seni Budaya Losari, Sabtu 14 Desember 2024.
Dalam Pagelaran Seni Budaya Losari menampilkan sejumlah pertunjukkan kesenian khas kecamatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, antara lain tari topeng losari, burok, sintren dan lainnya.
Tidak hanya seniman dari Kecamatan Losari, mereka yang berasal dari kecamatan sekitar pun ikut berpartisipasi. Bahkan, seniman dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pun ikut andil.
BACA JUGA:Hadapi Vietnam di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Panggil Ivar Jenner dan Justin Hubner
BACA JUGA:Presiden Korea Selatan Dimakzulkan oleh Mayoritas Parlemen
BACA JUGA:Luar Biasa! Rangking Timnas Putri Indonesia Naik ke Peringkat 97 Dunia
Saat membuka pagelaran, Camat Losari, Mukhlas mengatakan bahwa acara ini patut diapresiasi, karena melestarikan kesenian lokal yang kian terkikis akibat gempuran sejumlah atraksi kesenian impor.
Selain itu, pagelaran ini adalah upaya untuk menjaga budaya warisan leluhur agar tetap eksis, sehingga tidak punah.
“Pagelaran seni dan budaya ini, demi kemajuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi yang berprofesi seni juga budaya, dan merupakan salah satu cikal bakal peninggalan leluhur yang harus di rawat, dikembangkan, dilestarikan sebagai tradisi jangan sampai punah,” katanya.
BACA JUGA:PKS Setuju Usulan Presiden Prabowo, Aboe Bakar Alhabsyi: Perlu Ada Evaluasi Sistem Pilkada Serentak
BACA JUGA:Bagi yang Ingin Menikmati Liburan Nataru, Nih Perhatikan Peringatan dari BMKG
Kemudian, pelaksanaan Pagelaran Seni Budaya Losari wujud kepedulian generasi muda dalam mempertahankan budaya dan seni dengan berbagai kreasi dan inovasi.
”Saya berharap penerus tradisi seniman dan budayawan terus menambah kreasi dan inovasi untuk menghidupkan seni dan budaya di era digitalisasi yang semakin canggih. Dan, jangan terkikis oleh zaman yang semakin canggih,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan ketua pelaksana kegiatan, Imam Zarkasih mengungkapkan bahwa pagelaran ini upaya untuk mengenalkan kesenian dan budaya terhadap masyarakat di Kecamatan Losari dan Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Berkat Surat dari MenPAN-RB Ini, Tidak ada PHK Honorer
BACA JUGA:Lansia Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Perumnas Cirebon, Diduga Sakit
Imam pun berharap, acara seperti ini bisa menjadi wadah para seniman untuk tampil sekaligus melestarikan kesenian dan budayanya.
“Ke depan, kami ingin acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang ada di Kecamatan Losari dengan berbagai kreasi dan inovasi agar jangan sampai terdisrupsi oleh zaman,” jelasnya.
Kedepan, akan dibentuk dua tim, pertama semacam EO yang mengurusi acara pagelaran seni budaya losari, kedua adalah tim riset.
BACA JUGA:Passing Grade PPPK 2024, Bagaimana Ketentuan Sistem Kelulusannya
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata di Singapura: Destinasi Menarik yang Wajib Dikunjungi
Tujuannya untuk menginventarisasi sejumlah kesenian yang ada di Losari dan menggali unsur sejarah dan budaya yang terkandung di Losari.
“Jadi, progres kedepannya kita memiliki sejarah utuh tentang Losari dan desa-desanya,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: