Dinkes Gelar Rakor Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dinkes Gelar Rakor Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit -Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON,RADARCIREBON.COM -Dalam rangka menekan penyakit dan pencegahan penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, menggelar Rakor dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pelaksana Deteksi Dini Preventif dan Respon Penyakit tingkat Kota.
Acara digelar, selama 2 hari (20-21/12) di Grage Grand Business Hotel Cirebon. Hadir langsung Ketua Tim Penggerak PKK HJ NR Madyawati SH , Sekretaris Dinkes Kota Cirebon, Trimulyaningsih SKM MKM.
Sekretaris Dinkes Kota Cirebon, Trimulyaningsih SKM MKM mengatakan, latar belakang digelarnya kegiatan Rakor dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pelaksana Deteksi Dini Preventif dan respon Penyakit tingkat Kota, karena Prevalensi penyakit tidak menular dan penyakit menular di Kota Cirebon masih cukup tinggi.
Lebih jauh Trimulyaningsih menjelaskan, Penyakit menular yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi kenyataannya masih ditemukan.
BACA JUGA:Syarat Kerja di Jepang dengan Visa Tokutei Ginou, Hak Setara Tenaga Kerja Jepang Asli
Bahkan beberapa penyakit seperti penyakit kardiovaskular masih menjadi penyumbang penyebab kematian yang cukup tinggi. Untuk itu diperlukan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan upaya deteksi dini, preventif, dan respon terhadap penyakit.
Adapun Tujuan rakor in, kata Trimulyaningsih, untuk meningkatkan capaian deteksi dini, upaya preventif, dan respon terhadap penyakit menular, serta deteksi dini dan pengendalian penyakit tidak menular. Metode yang digunakan pada pertemuan Rakor ini adalah ceramah dan diskusi.
“Kegiatan ini digelar selama 2 hari, mulai Jumat-Sabtu Tanggal 20-21 Desember 2024,” bebernya.
Selama kegiatan berlangsung, kata Tri, kami menghadirkan dua pembicaram yakni Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr Rochady Hendra Setya Wibawa S.Kom Sp.OG MKes, dan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Bogor Bai Kusnadi SKM MPH.
BACA JUGA:Kerja di Jepang: 6 Keahlian yang Paling Dicari Perusahaan Jepang, Pekerja Indonesia Banyak di Sana
Lebih jauh pihaknya menerangkan, Peserta pada pertemuan ini berjumlah 150 orang yang terdiri dari Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadinkes Kota Cirebon, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas damkar da Penyelamatan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan, DP3APPKB, BNN, Bapelitbangda dan Sapol PP.
Kemudian Komisi Penanggulangan AIDS, RSD Gunung Jati, RS Tk III 03.06.01, RS Muhammadiyah, RS pelabuhan, RS Medimas, RS putera bahagia, RS Panti Abdi Dharma, RS Cahaya Bunda, BPJS, Pejabata Struktural Dinkes Kota Cirebon, Ketua PKK, Camat dan Ketua PKK setiap kecamatan, Kepala UPT (Labkesda, Farmasi, Kesehatan Khusus, Puskesmas).
Selain itu juga lurah, Kepala TU Labkesda, Farmasi, Kesehatan khusus dan Puskesmas, Staf bidang pencegahan dan pengendalian penyakit. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: