Trio Macan Tutul Penghuni Asli Gunung Ciremai Terekam Camera Trap, Begini Kondisinya

Trio Macan Tutul Penghuni Asli Gunung Ciremai Terekam Camera Trap, Begini Kondisinya

Macan tutul jawa penghuni asli Gunung Ciremai terekam camera trap. -BTNGC-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Selain macan tutul jawa hari pelepasliaran atau introduksi di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), trio penghuni asli kawasan rimba tersebut baru-baru ini terekam kamera jebak (camera trap). 

Salah satu individu dengan corak tutul gelap atau dominan hitam, bahkan terekam saat membuang kotoran di dekat lokasi camera trap.

Sejauh ini, pemasangan kamera tersebut berhasil merekam aktivitas 5 macan tutul jawa (panthera pardus melas). 

Yakni Slamet Ramadhan berjenis kelamin jantan yang terakhir kali terpantau kamera jebak pada April 2023, kemudian Rasi berjenis kelamin betina pada Juli 2024 dan 3 macan tutul jawa native atau penghuni asli.

BACA JUGA:Sambut Nataru, PT KAI Daops 3 Cirebon Gelar Donor Darah

Sebelumnya, Slamet Ramadhan juga pernah terekam di area puncak Gunung Ciremai oleh kamera drone yang diterbangkan oleh Andrea Ramadhan pada April 2022.

Keberadaan satwa asli macan tutul jawa di Gunung Ciremai, tentu menjadi kabar baik. Sebab, lingkungan rimba di gunung tertinggi di Jawa Barat itu, masih mendukung perkembangbiakan si raja rimba.

Bahkan, terlihat dari camera trap, macan tutul asli Gunung Ciremai memiliki kondisi baik.

Petugas BTNGC, Silvia Lucyanti menjelaskan, individu yang terpantau kamera baru-baru ini, sebanyak 3 ekor berjenis kelamin jantan.

BACA JUGA:Reaksi PDI Perjuangan Atas Penetapan Status Tersangka Hasto dalam Kasus Harun Masiku

Yaitu dua ekor memiliki corak tutul hitam (kumbang) dan satu ekor bercorak tutul terang.

Keberhasilan pemantauan keberadaan Macan tutul jawa baik satwa asli dan satwa introduksi tidak lepas dari peran dan komitmen para pihak yaitu Tim Monitoring Macan tutul jawa Balai TNGC dan masyarakat mitra TNGC.

Sebab, selalu mendampingi selama kegiatan pemantauan serta berperan sebagai sumber informasi keberadaan Macan tutul jawa di kawasan TNGC.

Selain keberhasilan tadi, juga dibantu oleh Yayasan SINTAS Indonesia dalam teknis pelaksanaan kegiatan mulai dari desain survei monitoring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: