Kondisi Pasien Suspect Difteri Asal Majalengka Membaik, Masih Dirawat di Ruang Isolasi
Pasien suspect difteri yang berasal dari Kabupaten Majalengka masih dirawat di ruang isolasi.-Ono Cahyono-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Kondisi pasien suspect difteri yang berasal dari Kabupaten Majalengka terus membaik, meski hingga kini masih dirawat di ruang isolasi.
Pasien yang berasal dari Desa Sukawera, Kecamatan Ligung tersebut berusia 6 tahun dengan jenis kelamin laki-laki.
Kepala Bidang Pelayanan RS Mitra Plumbon Majalengka, dr Aviando Aditya Putra MARS menjelaskan, pasien juga sudah diberikan vaksin anti-difteri.
Saat ini, pihak Rumah Sakit Mitra Plumbon Majalengka masih menunggu hasil laboratorium dari Dinkes Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Jeruk, Salah Satunya Sehatkan Jantung
"Sampai sekarang, hasil uji laboratorium belum diterima,” kata Aviando.
Namun, berdasarkan ciri-cirinya, pasien mengarah ke suspect difteri, seperti gejala demam, batuk, flu, nyeri tenggorokan, hingga sesak napas.
Selain itu, ada pembesaran kelenjar getah bening, dan di rongga tenggorokan terlihat selaput putih.
Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RS Mitra Plumbon Majalengka selama empat hari, kondisinya sudah membaik.
BACA JUGA:Demi Kenyamanan Wisatawan Nikmati Liburan Nataru, Pemprov Jabar Tingkatkan Koordinasi dan Pengawasan
Pasien tidak lagi mengalami demam, dan pembengkakan di lehernya pun sudah mulai berkurang.
"Selain itu, pasien juga sudah tidak lagi sesak napas dan bahkan sudah mulai minum susu. Mungkin pada awalnya, kondisi pasien menurun karena daya tahan tubuhnya sedang lemah, namun sekarang kondisinya sudah membaik," jelas Aviando.
Bakteri difteri menular melalui saluran pernapasan.
Penurunan kasus difteri di beberapa daerah disebabkan oleh semakin banyaknya balita yang menjalani imunisasi dasar dan lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: