Gelaran Asmara Fest di Ciledug Menyisakan Masalah, Investor Ancam Laporkan EO

Gelaran Asmara Fest di Ciledug Menyisakan Masalah, Investor Ancam Laporkan EO

Konser musik Asmara Fest meninggalkan sejumlah masalah, khususnya antara pihak investor dan event organizer.-Ist-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sejumlah investor mendesak kepada pihak event organizer (EO) Asmara Fest untuk segara menyelesaikan kewajiban pembayaran.

Perlu diketahui, acara konser musik bertajuk Asmara Fest yang diselenggarakan di Lapangan Cikabon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon ternyata meninggalkan sejumlah persoalan. 

Konser yang menghadirkan sejumlah bintang tamu artis nasional maupun lokal seperti Carly Van Houten, Denny Caknan, Sembilan Band dan lainnya, telah diselenggarakan dengan sangat meriah pada Selasa 24 Desember 2024 lalu.

BACA JUGA:Yeahh! Naik Kereta Api di Momen Nataru Dapat Diskon Hingga 30 Persen, Berikut Syarat dan Ketentuannya

BACA JUGA:Ditinggal Solat Subuh di Masjid, Motor Milik Jamaah Dicuri, Pelaku Terekam CCTV

BACA JUGA:Pengumuman Kuota Sekolah SNPB 2025 Telah Dibuka, Cek Jadwalnya ke Link Berikut Ini

Namun, dibalik meriahnya acara tersebut dan tingginya minat penonton ada sejumlah peristiwa yang tidak menyenangkan. 

Menurut salah satu perwakilan investor acara tersebut, R. Hamzaiya S. Hum telah terjadi pelanggaran komitmen bisnis yang telah disepakati terutama soal pengembalian sejumlah dana investor. 

"Hingga detik ini, EO dinilai lalai dalam memenuhi sejumlah kesepakatan dan lebih parahnya lagi sulit untuk dihubungi untuk diajak berkomunikasi," tutur R. Hamzaiya. 

BACA JUGA:Pemerintah Kembali Tegaskan, Mulai 2025 Stop Impor Bahan Pangan

BACA JUGA:Pemprov Jabar Salurkan Bantuan Beras CPPD ke Kabupaten Sukabumi, Menyasar Warga di 8 Desa

BACA JUGA:Polrestabes Bandung Ungkap Aktivitas Mahasiswa UPI Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia di Gedung Gymnasium

Disebutkan, nilai investasi yang investor gelontorkan dalam acara tersebut tidaklah sedikit, yakni kurang lebih Rp300 jutaan.

"Hingga kini belum ada kejelasan, bahkan pihak EO tidak tahu keberadaannya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase