Kabar Terbaru Reynhard Sinaga, Napi Kasus Pelecehan Tehadap Pria Di Inggris Mengalami Nasib Buruk
Reynhard Sinaga-ist-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Reynhard Sinaga, narapidana Inggris yang berasal dari Jambi ini mengalami nasib yang buruk dalam menjalani hukumannya.
Reynhard sampai saat ini masih menjadi sasaran para napi lain di penjara karena kejahatan yang dilakukannya adalah kejahatan yang tidak normal dan paling dibenci.
Dalam serangan di HMP Wakefield, Reynhard Sinaga nyaris tewas setelah mengalami cedera serius, sebelum dihentikan oleh sipir penjara, pada Juli.
Selain kejahatan yang paling dibenci, sikap arogan Sinaga juga menjadi alasan napi lain memukulinya.
"Sinaga arogan dan dibenci semua orang. Dia jelas menjadi sasaran di penjara karena kejahatannya yang keji," dikutip dari Daily Mail, penjelasan sumber kepada The Sun.
BACA JUGA:Damkar Kuningan Mengeluh Kurang Anggaran, Dana Operasional dan TPP Belum Cair
"Dia hampir mengalami cedera serius. Dia dalam bahaya," tambahnya.
Pria 41 tahun ini sebelumnya sudah terjerat 159 kasus seks pada 48 yang berbeda-beda. Dari kasus tersebut ia harus menjalani hukuman 40 tahun lamanya.
Reynhard Sinaga menggunakan cara yang licik dengan menipu korban untuk mengonsumsi obat lalu memperkosanya.
Korban Reynhard Sinaga berkisar usia 18 hingga 36 tahun. Namun rata-rata korban yang diincar masih berusia 21 tahun, demikian keterangan dari Pengadilan Crown Court.
BACA JUGA:1.550 Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Cirebon Rawan Banjir
Rata-rata korban adalah seorang pelajar yang masih bersekolah.
Tak hanya kejahatan seksual, Reynhard juga merekam adegan pemerkosaan tersebut di dua ponsel. Hal itu diketahui setelah melakukan penyelidikan terhadap ponsel Rerynhard Sinaga.
Seorang detektif menggambarkan Reynhard Sinaga sebagai manusia yang "narsisis dan psikopat", dan oleh hakim yang memenjarakannya sebagai "individu yang sangat berbahaya, licik, dan penipu yang tidak akan pernah aman untuk dibebaskan"
Kejahatan Reynhard yang telah lama itu akhirnya terungkap oleh korbanya yang berusia 18 tahun.
Seperti korban sebelumnya, remaja itu telah dibujuk untuk ke apartemen Reynhard dengan alasan palsu,dan melakukan aksinya dengan membius sampai korban tidak sadarkan diri.
Saat Reynhard melakukan pemerkosaan, korbanya tersebut terbangun dan menyadari bahwa ia sedang dilecehkan.
Hal tersebut membuat ia merasa tidak nyaman dengan perlakuan dari Reynhard, ia kemudian memukuli Reynhard sampai babak belur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: