Pelaku Pemukulan Fisioterapi Persib Bandung di Solo Sudah Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
ilustrasi pemukulan fisioterapi Persib Bandung. -OpenClipart-Vectors-Pixabay
SOLO, RADARCIREBON.COM – Pelaku pemukulan fisioterapi Persib Bandung Benidektus Adi Prianto di Stasiun Kereta Api Solobalapan, pada Minggu 29 Desember 2024 sudah ditangkap.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menanggapi perkembangan kasus tersebut.
“Kami sudah menahan pelaku dan akan kita proses lebih lanjut,” ujarnya.
Pelaku berhasil ditangkap pasca kepolisian mengecek CCTV dan saat diperiksa petugas, pelaku mengakui perbuatannya.
BACA JUGA:Masih Proses Penyelidikan, Oknum Polisi yang Diduga Menganiaya Wanita Cirebon Belum di PTDH
BACA JUGA:Kecelakaan Udara Kembali Terjadi, Pesawat Ringan Jatuh di UEA Tewaskan 2 Orang
BACA JUGA:Kecelakaan di Tanjakan Belawa Cirebon, Bocah Usia 7 Tahun Meninggal Dunia
“Awalnya kami mengamankan sekitar 20 orang oknum suporter di kawasan Stasiun Solobalapan kemudian kami pilah-pilah siapa yang memukul dan berdasarkan rekaman CCTV pelaku menggunakan jaket dan hoodie berwarna hijau.”
“Akhirnya kami berhasil mengidentifikasi pelaku dan salam pemeriksaan pelaku juga mengakui perbuatannya,” ucapnya.
Dijelaskan, kronologi terjadinya insiden pemukulan tersebut awalnya pelaku bersama rekan-rekannya nonton bareng laga Persis Solo vs Persib Bandung.
BACA JUGA:Akhirnya, Kota Cirebon Punya Mall Pelayanan Publik, Nih Fungsinya
BACA JUGA:Atasi Banjir, Pj Bupati Cirebon Tinjau Saluran Air dan Kabel Listrik di Kedawung
Dalam perjalanan pulang mereka melakukan intimidasi kepada tim Persib Bandung yang berada di Stasiun Solobalapan yang saat itu memang akan kembali ke Bandung dengan menggunakan kereta api.
“Saat itulah salah satu oknum suporter menyerang salah satu ofisial Persib Bandung di dalam salah satu minimarket yang ada di Stasiun Solobalapan,” jelasnya.
Terkait kondisi ofisial Persib Bandung yang menjadi korban pemukulan, Kapolresta mengatakan pihaknya sudah menghubungi yang bersangkutan dan dalam kondisi baik.
“Alhamdulillah beliau tidak mengalami luka serius, karena dari rekaman CCTV beliau sempat mengelak dan menangkis.”
BACA JUGA:Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun, Presiden Prabowo Minta Jaksa Agung untuk Banding
BACA JUGA:Asuransi Astra Jaga Reputasi dan Kepercayaan Pelanggan
Korban juga menyatakan tidak mempermasalahkannya, tetapi menyampaikan agar ini diproses dan memang kami proses,” tandasnya.
Sedangkan untuk motif pelaku, Kapolresta menegaskan jika hal itu dipicu dendam pelaku yang mengaku pernah menjadi korban pemukulan oknum suporter Persib Bandung saat di Jakarta. Sehingga tidak ada hubungannya dengan hasil laga.
BACA JUGA:Jabatan Kapolres Cirebon Kota Bakal Berganti, Inilah Sosok Pengganti AKBP Muhammad Rano Hadiyanto
BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Pesta Malam Tahun Baru di Cirebon Raya
“Menurut keterangan yang bersangkutan, saat ini tidak berdomisili di Solo, tetapi dia di Jakarta. Saat di Jakarta dia mengalami kejadian diserang oleh kelompok suporter dari Persib Bandung. Jadi intinya motifnya adalah dendam,” pungkasnya.
Tentu saja, adanya insiden pemukulan tersebut tentu sangat mencoreng laga Persis Solo kontra Persib Bandung di Stadion Manahan yang berjalan dengan baik, aman dan kondusif. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: