Bersepeda 15.000 Km Selama 2024, Dapat Apa?

Bersepeda 15.000 Km Selama 2024, Dapat Apa?

Dokumentasi Yanto S Utomo bersepeda di tahun 2024 dengan total jarak tempuh 15.000 kilometer.-Dok-radarcirebon.com

Oleh: Yanto S Utomo

RADARCIREBON.COM - Biasanya saya tak pernah memerdulikan berapa kilometer bersepeda pada tahun-tahun sebelumnya.

Tapi khusus tahun 2024 ada aplikasi yang mengingatkan saya tentang hal itu. Saya pun tertarik.

Sesuai yang tercatat di aplikasi itu, ternyata selama tahun 2024, saya telah bersepeda lebih dari 15.000 kilometer (km).

BACA JUGA:Bermain Apik, Asnawi Dikontrak Port FC Hingga Musim 2028-2029

Jika dirata-rata, saya setiap bulannya bersepeda lebih dari 1.200 km. Atau kalau dihitung setiap hari, saya rata-rata gowes sejauh 40 km lebih.

Itu artinya setiap bulan saya bersepeda lebih dari panjang Pulau Jawa. Atau dalam setahun, 15 kali saya menyantap panjang pulau dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia tersebut, dengan sepeda.

Seperti diketahui, Pulau Jawa memiliki panjang kurang lebih 1.000 km. Atau memiliki panjang jalan raya dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur sekitar 1.100 km.

Tentu dalam kenyataannya saya tidak bersepeda setiap hari. Tetapi dalam tiap minggunya pasti bersepeda.

BACA JUGA:SELAMAT! Atlet Taekwondo Kabupaten Cirebon Berjaya di Piala Gubernur 2024

Termasuk di antaranya ketika bulan Ramadan. Ternyata bersepeda pagi sambil berpuasa itu sangat nikmat.

Dalam sekali bersepeda bermacam-macam jaraknya. Tapi jarak paling favorit paling banyakl 50 km. Tapi terkadang 70 km atau 100 km.

Jarak terjauh bersepeda dalam satu hari pernah 300 km. Jarak terpendek ternyata 17 km. Gowes di dalam kota saja.

Banyak rute yang pernah ditempuh selama gowes. Selain yang rutin, Cirebon - Linggarjati via Sumber. Cirebon - Patung Ikan Kuningan. Kemudian Gedung Negara - Krangkeng. Juga sering Cirebon Rajagaluh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: