Ungkap Kasus Dana CSR BI dan OJK, KPK Fokus Dalami Hal Ini

Ungkap Kasus Dana CSR BI dan OJK, KPK Fokus Dalami Hal Ini

Ilustrasi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). -KPK-X

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Penyelidikan kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat ini, KPK tengah fokus dalam mendalami proses pengambilan kebijakan dana CSR di BI maupun OJK.

BACA JUGA:Pertahankan Puncak Klasemen Hingga Akhir Musim, Persib Bandung Berburu Pemain

BACA JUGA:Awal 2025, Pemerintah Gulirkan Bantuan Beras Sebanyak 10 Kg Selama 6 Bulan

BACA JUGA:Kondisi Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan Macet Sampai Rabu Sore

"Ini BI bukan bank yang profit yang menghasilkan keuntungan, tetapi mengeluarkan kebijakan CSR. Siapa yang mengeluarkan dan lain-lain ya tentunya itu bagian yang sedang kita dalami," ujar Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, Rabu 1 Januari 2025.

KPK mengaku masih berfokus pada keterkaitan OJK dan BI dalam kasus dugaan korupsi dana CSR. "Sejauh ini yang sedang kami tangani ada dua lembaga (BI dan OJK)," imbuhnya.

KPK menyoroti soal BI maupun OJK bukan lembaga yang berbasis profit atau keuntungan tetapi mengeluarkan dana CSR. Penelusuran lebih lanjut masih terus dilakukan oleh tim penyidik KPK.

BACA JUGA:Libur Tahun Baru, Begini Situasi di Kuningan Sampai Rabu Siang

BACA JUGA:UPDATE Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat, Masih Berpotensi Hujan Lebat

Asep masih belum menerangkan lebih detail terkait materi konstruksi perkara dugaan korupsi tersebut. Namun, dia sempat menerangkan soal adanya dugaan penggunaan dana CSR yang tidak sesuai peruntukkannya.

"Perusahaan memberikan CSR yang digunakan untuk tadi ada misalkan kegiatan-kegiatan sosial misalnya membangun rumah, tempat ibadah, bangun fasilitas yang lainnya jalan, jembatan, dan lain-lainnya. Nah, kalau itu digunakan sesuai peruntukkannya, tidak ada masalah," ujar Asep.

BACA JUGA:Ada-ada Saja Tugas Damkar Kuningan, Lepas Cincin Burung Merpati Hadiah Tahun Baru

BACA JUGA:5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar di Tahun Baru

BACA JUGA:Indosat Pastikan Sinyal Aman Selama Momen Liburan

Dijelaskan yang menjadi masalah adalah saat dana CSR tidak digunakan sesuai dengan peruntukkannya. Dicontohkan, CSR BI ada 100, yang digunakan hanya 50, yang jadi masalah itu yang 50-nya yang tidak digunakan tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase