Ingin Panjang Umur, Cukup Latihan Angkat Beban 2 Kali Seminggu

Ingin Panjang Umur, Cukup Latihan Angkat Beban 2 Kali Seminggu

Cukup latihan angkat beban 2 kali dalam sepekan, bisa membuat panjang umur. Foto:-Fraser-Pixabay

RADARCIREBON.COM - Olahraga bisa membantu tubuh tetap bugar dan sehat.

Tidak hanya itu, olahraga dengan gerakan sederhana asalkan dilakukan secara rutin 3 kali dalam seminggu, ternyata bisa memperpanjang umur hingga 8 tahun.

Berdasarkan hasil penelitian para ilmuan yang diterbitkan dalam jurnal Biology, bahwa olahraga berupa latihan angkat beban secara rutin ternyata memperpanjang telomer.

Telomer adalah lapisan pelindung di ujung kromosom, secara alami telomer akan menjadi pendek seiring dengan bertambahnya usai.

BACA JUGA:Perintah Presiden Prabowo: 20 Persen Anggaran Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Kemenag Tunggu Surat Resmi dari Arab Saudi Soal Batasan Usia Jamaah Haji

BACA JUGA:Menu Sarapan Sehat dan Berkualitas Jadi Faktor Penting Kesehatan di Masa Tua

Dalam penelitian tersebut, para ilmuan melakukan serangkaian uji coba dengan melibatkan hampir 4.900 pria dan wanita di Amerika Serikat guna mengungkap hubungan antara latihan beban dengan telomer.

Para peneliti mengamati bahwa setiap sepuluh menit latihan kekuatan per minggu dikaitkan dengan telomer yang sedikit lebih panjang.

Melakukan latihan ini selama 90 menit setiap minggu dikaitkan dengan panjang telomer yang menunjukkan 3,9 tahun lebih sedikit penuaan biologis.

BACA JUGA:Permohonan Warga Tidak Beragama Diakui UU Adminduk Ditolak MK, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran, 15 Orang Diamankan

Dengan tiga sesi satu jam seminggu (total 180 menit), pengurangan penuaan biologis meningkat hingga hampir 8 tahun.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang rutin melakukan latihan beban memiliki telomer yang jauh lebih panjang dan dengan demikian lebih sedikit mengalami penuaan biologis dibandingkan orang dewasa yang tidak melakukan latihan beban,” tulis para peneliti yang dikutip dari Medical Daily, Minggu 5 Januari 2025.

Dari hasil studi ini, para peneliti yakin jika latihan beban mampu bekerja menurunkan resiko penyakit dan memperlambat proses penuaan pada sel.

BACA JUGA:Total Rp14 Triliun, Presiden Prabowo Akan Gunakan untuk Hapus Utang 1 Juta Pelaku UMKM

BACA JUGA:Ketua Komisi VIII DPR RI Kritik Usulan BPIH 2025, Hanya Turun Rp20 Ribu dari Tahun Lalu

"Karena latihan kekuatan dapat meringankan sebagian kerusakan yang disebabkan oleh penyakit kronis, mengembalikan hilangnya massa otot, meningkatkan laju metabolisme saat istirahat, mendorong hilangnya lemak, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, maka latihan kekuatan dapat membatasi penyakit dan memperlambat penuaan sel," imbuhnya.

Latihan kekuatan sudah menjadi pilihan populer di kalangan penggemar kebugaran untuk membangun otot dan tulang yang lebih kuat sekaligus membakar kalori.

BACA JUGA:MK Meregristrasi 309 Sengketa Pilkada 2024, Sidang Perdana Dimulai 8 Januari 2025

BACA JUGA:Pohon Tumbang Menjadi Bencana Paling Banyak Terjadi di Kota Cirebon Sepanjang 2024

Latihan ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko sakit punggung, obesitas, dan penyakit jantung, serta peningkatan kontrol gula darah, fleksibilitas yang lebih baik, serta peningkatan suasana hati dan kesejahteraan mental.

Oleh sebab itu, mereka menyarankan bahwa orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang setiap minggu, termasuk latihan penguatan otot setidaknya dalam dua hari. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase