Kasus Pelecehan SPG Cirebon, Putri Justru Serang IN, Yudia Singgung Pernyataan Palsu
Putri (kanan) memberikan pernyataan soal kasus pelecehan SPG di Cirebon dalam konferensi pers, Minggu (5/1/2025). Foto: -Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Kasus pelecehan SPG Cirebon kini memasuki babak baru setelah Putri yang mengaku teman IN, buka suara.
IN adalah SPG rokok elektrik yang mengaku dilecehkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa.
Belakangan, muncul satu nama perempuan lainnya, yakni Putri, yang mengaku sebagai rekan kerja IN.
Anehnya, pernyataan Putri terkait kasus ini justru memberatkan IN bukan sebaliknya. Saat peristiwa yang dituduhkan IN terjari, Putri mengaku berada di ruangan yang sama.
BACA JUGA:Dari Pantai hingga Hutan Alami, Ini 5 Objek Wisata Murah Meriah di Cirebon yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA:Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Kunjungi Cirebon, Gedung Kesenian Rarasantang Jadi Sorotan
Namun demikian Putri mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui ada perilaku tidak pantas yang ditunjukan Mahmud Jawa.
"Saya duduk persis di sebelah Pak MJ (Mahmud Jawa),” kata putri kepada wartawan, belum lama ini.
Putri mengatakan, bahwa dirinya tidak menyaksikan adanya tindakan pelecehan seksual di ruangan Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon tersebut.
Bahkan, Putri yakin bahwa MJ tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan IN. “Dan saya yakin dia tidak melakukan hal yang disebutkan IN,” ujarnya.
BACA JUGA:Kasus Pelecehan SPG Cirebon Makin Panas, Teman IN Buka Suara Merasa Dirugikan
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tablet Terbaru Tahun 2025 yang Sangat Cocok Untuk Para Pelajar
“Setelah kejadian, IN mengatakan bahwa dia dicium di loker, tapi saya tidak melihat ada tanda-tanda seperti itu,” imbuh Putri.
Menurut Putri, dirinya tidak melihat gelagat yang aneh dari IN ketika keluar dari Gedung Dewa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: