Pandemi 2025 Is Coming, Dokter Tifa: Virus Sintetik Satu Demi Satu Dilepas

Pandemi 2025 Is Coming, Dokter Tifa: Virus Sintetik Satu Demi Satu Dilepas

Penggiat media sosial Dokter Tifa mengatakan bahwa pandemi bakal terjadi lagi di tahun 2025 ini. Foto Ilustrasi: -Anna Shvets-pexels.com

RADARCIREBON.COM - Ini ada “ancaman” mengerikan dari Dokter Tifa. Menurutnya, Pandemi 2025 bukan saja segara datang, tetapi malah sudah terjadi.

Ancaman yang disampaikan Dokter Tifa itu diunggah melalui media sosial X dengan judul yang mengerikan. “PANDEMI 2025 is coming,” begitu judul unggahannya.

“Bukan bakal lagi tetapi memang sudah terjadi,” tambah sosok dokter yang juga penggiat media sosial ini.

Dia menjelaskan, pendemi ini bukan sekadar pandemi. Pandemi ini lebih mengerikan karena multipandemi.

BACA JUGA:DPR RI dan Pemerintah Sepakat Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 Sebesar Rp89,4 Juta Perorang

BACA JUGA:HUT ke-44 Satpam, Pj Walikota Cirebon: Keamanan Adalah Tanggungjawab Bersama

BACA JUGA:Pasca Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Sampaikan Pesan yang Bikin Mewek Supporter Timnas Indonesia

Multipandemi ini, menurutnya, sudah ditandai dengan berbagai macam virus sintetik. Virus itu satu demi satu dilepas ke seluruh penjuru dunia, selama 3 tahun terakhir.

Dia mengungkapkan, setelah Covid 19 mereda, mulailah dilepaskan Monkey Pox dan Pox-Pox lainnya. Tanpa tersadari sudah tersebar atau bisa jadi sudah disebar di 35 negara.

Dia merinci ada Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Kemudian 2 varian Flu Burung yang melegenda, H5N1 dan H1N1.

“Lanjut kemudian tiba-tiba ada outbreak POLIO di beberapa tempat di dunia,” tambahnya.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Dikabarkan Bakal Latih Timnas Indonesia, Begini Reaksi Media Belanda

BACA JUGA:Nataru 2024-2025 PT KAI Daop 3 Cirebon Layani 120.294 Penumpang, Naik 107 Persen Dari Tahun Lalu

Kemudian, Lanjut dia, ada virus mematikan, Marburg. Virus ini berkali-kali menghasilkan outbreak di benua Afrika.

Dokter Tifa kembali merinci. Pada akhir 2024, muncul virus anyar. Virus ini hingga sekarang belum jelas taxa-nya.

Yang terbaru, tambah dia, adanya Human Metapneumovirus atau HMPV. Penyakit ini tiba-tiba meledak di Tiongkok.

Dia pun menuding, semua virus tersebut adalah ternakan laboratorium. Merupakan hasil dari mixed breeding berbagai jenis virus.

Selain itu, ungkapnya, juga hasil dari Vaccine Induced Disease. Atau biasa disebut sebagai Penyakit Infeksi yang muncul akibat Vaksinasi.

BACA JUGA:Fitur Keamanan Canggih Honda Scoopy, Sederhana dan Mudah Digunakan

BACA JUGA:PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong? Inilah Sederet Pengalamannya di Dunia Sikulit Bundar

“Semua hal tersebut, sudah saya tulis dengan rinci dengan akurasi tinggi. Bagaimana virus sintetik dibuat. Di Laboratorium mana dibuat,” tambahnya.

Yang juga telah ditulisnya adalah bagaimana vaksin modern dibuat dan dampak negatif yang ditimbulkan.

Juga bagaimana antisipasi jika terjadi pandemi berikutnya lagi dan virus-virus sintetis lagi. “Sudah saya tulis dalam buku saya, Pandemi Pembelah Peradaban (PPP),” begitu tulisnya.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Dokter Tifa? Dia seorang dokter sekaligus ahli saraf nutrisi. Berasal dari Jakarta yang sangat aktif di media sosial.

BACA JUGA:3 Calon Pengganti Shin Tae-yong Sudah Ketemu Erick Thohir

BACA JUGA:Fitur Keamanan Canggih Honda Scoopy, Sederhana dan Mudah Digunakan

Dokter Tifa juga merupakan ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan. Dia pun telah menulis karyanya dalam buku berjudul “Body Revolution dan Nutrisi Surgawi”.

Jika menengok dari  akun LinkedIn miliknya, Dokter Tifa merupakan lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta.

Bahkan dalam akun tersebut, dia mencatumkan gelar PhD dalam bidang Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia (UI). Bahkan dia juga menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta sejak tahun 2017. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase