Diduga Minyakita Palsu Beredar di Cirebon, Bulog Akhirnya Buka Suara
Amay menunjukan minyak goreng merek MinyaKita palsu, Jumat (3/1/2025). Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Peredaran Minyakita yang diduga palsu di Kota Cirebon meresahkan masyarakat.
Polisi sudah bergerak menyelidiki kasus ini. Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto, memastikan bahwa dugaan pemalsuan Minyakita ini sedang diselidiki.
"Lagi didalami oleh Kasres (Kasat Reskrim) dan jajaran," demikian dijelaskan oleh Kapolres saat dikonfirmasi Radarcirebon.com, Selasa (7/1/2025).
Di sisi lain, Bulog Cabang Cirebon memastikan bahwa produk minyak goreng yang mereka distribusikan telah memenuhi standar kualitas dan keamanan.
BACA JUGA:3 Personel Polresta Cirebon Raih Prestasi di Kejuaraan Karate Kapolri Cup
BACA JUGA:Pasca Protes, Pj Bupati Bahas Solusi Masalah Sampah di Kubangdeleg Bersama Warga
Informasi mengenai beredarnya minyak goreng palsu, yang belakangan menjadi perbincangan hangat, ditegaskan bukan berasal dari gudang Bulog Cirebon.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba, didampingi Asisten Manager Bisnis Bulog Cirebon, Asep Husna, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).
“Kami sangat teliti, bahkan setiap barang yang masuk dan keluar gudang akan dilakukan pengecekan,”ungkapnya.
Purba menambahkan, bahwa setelah mendengar isu adanya minyak goreng palsu merek MinyaKita, pihaknya segera melakukan pengecekan mendalam terhadap stok di gudang.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Ivar Jenner Kenang Debut Saat Timnas Indonesia Lawan Argentina
BACA JUGA:DPR RI dan Pemerintah Sepakat Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 Sebesar Rp89,4 Juta Per Orang
“Intinya, saat dilakukan pengecekan, minyak goreng kami yang disimpan di gudang Bulog itu diketahui tidak berbau dan tidak menemukan endapan,”ucapnya.
Dirinya menyebutkan bahwa hingga saat ini, dari sekitar 40 ribu liter minyak goreng yang telah dijual oleh Bulog, tidak ada satu pun keluhan dari masyarakat atau pembeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: