VIRAL! Diduga Geng Motor Majalengka Beraksi di Baturuyuk, Begini Respons Polisi

VIRAL! Diduga Geng Motor Majalengka Beraksi di Baturuyuk, Begini Respons Polisi

Video diduga geng motor Majalengka sedang beraksi meresahkan warga. Ilustrasi foto:-Erik Mclean-Pixabay

"Klarifikasi dulu, karena banyak hoaks yang beredar, apalagi terkait aksi sweeping geng motor. Kami pastikan hingga saat ini wilayah hukum Polres Majalengka aman dan kondusif," imbuh AKBP Indra.

Kapolres memastikan bahwa aparat kepolisian tidak tinggal diam. Untuk memastikan keamanan masyarakat, dia telah memerintahkan para kasat dan kapolsek untuk memonitor keamanan wilayah.

Menurut dia, tim Sieber Polres Majalengka juga sudah dikerahkan untuk mengambil langkah-langkah antisipasi serta menerapkan budaya preemtif dan preventif.

Tidak hanya itu, Kapolres juga mengimbau admin media sosial baik Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dan media sosial lainnya di Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Ivar Jenner Kenang Debut Saat Timnas Indonesia Lawan Argentina

BACA JUGA:TOP 5 Tempat Wisata di Kuningan Dengan Rating Tertinggi, Cocok Banget Buat Opsi Libur Akhir Pekan!

Dia berharap setiap admin media sosial lebih selektif dalam membuat unggahan konten. 

Terutama ketika menemukan atau membuat konten bermuatan SARA dan berpotensi menimbulkan konflik di antara warga.

"Kami pastikan akan terus melakukan pengawasan, mulai dari wilayah kota hingga pelosok desa. Mari kita ciptakan suasana yang aman dan damai di Kabupaten Majalengka," kata Kapolres.

Video Diduga Geng Motor Majalengka Viral

Sebelumnya, video sekelompok remaja di Kabupaten Majalengka viral dan membikin resah masyarakat. 

Dalam video yang beredar di media sosial itu, diduga sekelompok remaja sedang melakukan aksi sweeping sambil membawa senjata tajam.

Aksi ini dilakukan di kawasan permukiman warga. Videonya sempat viral di media sosial sehingga jadi sorotan. 

Video yang beredar menunjukan aksi kelompok remaja tersebut saat sedang konvoi dengan sepeda motor. 

Kemudian mereka berlarian memasuki pemukiman warga sembari membawa celurit dan pedang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: