BPIH 2014 Turun 8 USD
MAJALENGKA- Ratusan calon haji dari 9 kecamatan di Kabupaten Majalengka mengikuti sosialisasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 1435 H/2014 di Masjid Agung Al Imam Majalengka, Selasa (25/3). Ketua panitia yang juga Kepala KUA Kecamatan Majalengka Drs H Ikin Zaenal Asikin mengatakan, ada 185 calhaj dari 9 kecamatan yang mengikuti sosialisasi di antaranya dari Kecamatan Majalengka, Argapura, Cigasong, Panyingkiran, Sindang, Kadipaten dan Rajagaluh. Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka Drs H Udin Saprudin MPd melalui Kasi Urusan Penyelenggaraan Haji dan Umrah Drs H Risan MPdI memaparkan bahwa pemerintah telah menetapkan Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) sebesar 3.218 USD untuk musim haji tahun 2014 ini. Bila estimasi nilai tukar dolar sebesar Rp10.500 maka BPIH mencapai Rp33,9 jutaan. \"Pokoknya besarannya tergantung nilai dolar saat pelunasan, tapi ada penurunan 8 dolar dari tahun lalu,\" kata H Risan, seraya menambahkan ketetapan ini menunggu keputusan Presiden. Disebutkannya, daftar sementara atau estimasi calhaj Kabupaten Majalengka yang masuk tahun 2014 ini sebanyak 929 orang. Diakui dia, ada sejumlah 187 orang yang tahun kemarin ditangguhkan keberangkatannya karena pengurangan 20 persen dari total jamaah. Pemerintah mengutamakan orang yang belum berhaji, kecuali untuk suami yang mendampingi istri. Bagi calhaj yang tahun lalu ditangguhkan keberangkatannya, patut bersyukur karena pada musim haji tahun ini pelaksanaan wukup bertepatan dengan 3 Oktober atau 9 Zulhijah pada hari Jumat, sehingga disebut haji akbar. Terkait dengan adanya wacana besaran biaya manasik haji yang bakal naik mencapai Rp1.450.000, H Risan menjelaskan besaran biaya untuk manasik haji sebanyak 15 kali tersebut berdasarkan kesepakatan pihak KBIH dengan calhaj. Dijelaskan dia, bimbingan manasik haji itu diselenggarakan oleh pemerintah melalui kemenag secara gratis dan oleh masyarakat atau KBIH. \"Kewajiban kami harus memberangkatkan calhaj apakah itu melalui KBIH atau tidak,\" tegas Risan kepada wartawan koran ini, kemarin. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: