Sevilla v Real Madrid,Bangkit di Laga Pelampiasan
SEVILLA - Jornada (pecan) ke-29 berakhir dengan kekecewaan besar pada kubu Real Madrid. Tiga poin hilang justru saat bertanding di kandang sendiri, ditambah lagi lawan yang mengalahkannya adalah Barcelona di laga El Clasico. Keunggulan dan posisi teratas di Primera Division ikut melayang. Kekecewaan besar itu masih dihantui dengan kegagalan meraih gelar yang biasa mengiringi mereka setelah mengalami kekalahan dari Barcelona di kandang sendiri. Lebih dari tiga dekade terakhir, mereka tak mampu meraih gelar juara. Terakhir kali mereka masih bisa menjadi juara setelah dikalahkan Barca di Santiago Bernabeu adalah pada musim 1975-1976. Demi melepaskan kutukan tersebut, Real masih harus melalui sembilan laga lagi hingga akhir Primera Division. Paling dekat, adalah melawat ke kandang Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, dini hari nanti WIB. Kemenangan jadi harga yang mutlak, mengingat dua pesaingnya, Barca dan Atletico Madrid menjalani laga relatif mudah di kandang sendiri. \"Sekarang kami harus melupakan pertandingan ini (melawan Barcelona) dan memikirkan hari Rabu. Laga kontra Sevilla bisa menjadi kunci musim ini,\" tutur Carlo Ancelotti, pelatih Real. Dalam laga melawan Barca, kekuatan Real jauh berkurang begitu mereka bermain dengan sepuluh pemain saat melawan Barca. Sergio Ramos mendapat kartu merah melalui keputusan kontroversial wasit Alberto Undiano. Ancelotti menilai, timnya memberikan respons positif di saat terdesak seperti itu. \"Kami harus merasa bahagia dengan cara kami bermain. Keberuntungan tak selalu berada di pihak kami, tapi para pemain terbukti fit dan kami punya kemampuan untuk segera melupakan pertandingan ini,\" beber Ancelotti. Kekalahan dari Barca membuat Real melorot ke posisi kedua klasemen dengan perolehan 70 poin. Mereka memiliki poin sama dengan Atletico yang berada di posisi puncak. Meski unggul selisih gol, posisi Real masih di bawah Atletico. Sebab, Real kalah dalam head to head dua pertemuan musim ini. Sama juga jika nantinya poin yang dimiliki Real sama dengan barca. \"Saya sudah sering mengatakan bahwa liga ini masih terbuka hingga pertandingan terakhir. Kami harus berjuang dan merespons dengan baik,\" ujar Ancelotti. Kubu Sevilla sangat menyadari tamunya bakal mencari pelampiasan. Pelatih Sevilla Unai Emery mengakui timnya benar-benar fokus untuk menjamu Real. Itu berarti juga meneruskan periode positif yang mereka dapatkan dalam lima laga terakhir di Primera Division. \"Sekarang kami hanya fokus untuk Real Madrid yang datang untuk melampiaskan kekalahan dari Barcelona. Kami bersiap menghadapi yang terbaik dari Real. Meski kalah, mereka jauh lebih baik dari beberapa pekan sebelumnya,\" urai Emery. Satu hal yang menjadi perhatian Emery adalah tak akan terlalu berkutat membatasi gerak Cristiano Ronaldo. Yang paling diwaspadainya adalah transisi menyerang ke defense dan sebaliknya yang jadi kelebihan Real. \"Kami akan fokus ke pertahanan dan akan sangat mencermati transisi mereka dari serangan ke bertahan, juga sebaliknya. Mereka tim terbaik dalam hal itu,\" tutur Emery. (ady)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: