Prioritaskan Pembangunan Wilayah Perbatasan

Prioritaskan Pembangunan Wilayah Perbatasan

ARJAWINANGUN – Bupati Cirebon H Sunjaya Purwadi kembali menegaskan akan memprioritaskan pembangunan di wilayah perbatasan. Dia beralasan, wilayah perbatasan adalah cerminan dari berhasil atau tidaknya pembangunan di Kabupaten Cirebon. Dihadapan sejumlah warga yang menghadiri syukuran pelantikan Jago-Jadi di kediaman mantan Wakil Bupati Cirebon Nur Asik Desa Tegalgubug Kidul, Kecamatan Arjawinangun, Sunjaya mengatakan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, pihaknya akan rajin berkunjung ke kecamatan yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuningan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu. Peningkatan pembangunan di wilayah perbatasan sangat penting, mengingat orang akan mudah menilai keberhasilan pembangunan suatu wilayah dari garis perbatasan. “Masak, jalan di wilayah Kabupaten Kuningan yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon lumayan baik, tapi jalan di Kabupaten Cirebon tidak begitu baik,” katanya, kemarin (23/3). Apalagi, saat ini kawasan Losari dan Gebang akan menjadi pusat industri, hal ini tentu harus dioptimalkan. Sebab, dengan dijadikan kawasan industri akan banyak menyerap tenaga kerja. “Orang Cirebon tidak perlu lagi bekerja di luar daerah, karena di Kabupaten Cirebon banyak tersedia lapangan pekerjaan,” imbuhya. Tidak hanya pada pembangunan fisik, pelayanan birokrasi di kecamatan yang lokasinya jauh dari ibukota Kabupaten Cirebon akan dioptimalkan secara maksimal. Hal ini demi memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik. “Saya akan buat kebijakan pelayanan publik, dioptimalkan di kecamatan, sehingga masyarakat tidak usah repot-repot ke Sumber yang jaraknya berpuluh-puluh kilometer,” tuturnya. Lebih jauh, dengan memprioritaskan wilayah perbatasan, bukan berarti wilayah tengah atau yang lainnya tidak diperhatikan. “Wilayah Arjawinangun tetap kami prioritaskan, tapi dengan program yang lain. Kami akan bertahap dalam menjalankan program pembangunan,” ujarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu tidak mudah karena banyak faktor yang harus dibenahi. Mulai regulasi hingga political will dari seluruh steakholder yang ada. Oleh sebab itu, pihaknya meminta dukungan dari masyarakat agar seluruh program kerja Sunjaya-Gotas selama 5 tahun ke depan dapat berjalan lancar. Sehingga Kabupaten Cirebon mampu lebih berprestasi lagi di tingkat Jawa Barat baik dalam bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya. “Kita ini masih sakit, IPM kita jeblok. Saya dan Pak Gotas akan berusaha memulihkan dengan sejumlah terobosan yang tentunya harus didukung oleh masyarakat demi kebaikan semua pihak,” ungkapnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: