Kejar Kuota Wasit FIFA

Kejar Kuota Wasit FIFA

JAKARTA – Prestasi apik didapatkan korps wasit Indonesia di tengah banyaknya sorotan kinerja mereka di Indonesia Super League (ISL) akhir-akhir ini. Hal ini setelah keberhasilan salah satu wasit ISL, Thoriq Munir Alkatiri mendapatkan lisensi FIFA. Bukan hanya Thoriq, Komite Wasit PSSI pun mematok target lengkapi kuota tahun depan. Sekadar diketahui, Indonesia mendapatkan jatah wasit berlisensi FIFA sebanyak lima orang. Nah setelah masuknya Thoriq, sampai saat ini Indonesia baru mempunyai dua orang berlisensi FIFA. Berdasarkan catatan di situs FIFA, satu wasit lainnya adalah Agus Fauzan Arifin yang telah mendapatkan lisensinya tahun lalu. Artinya, Indonesia membutuhkan tiga nama lagi supaya bisa merealisasikan targetnya. Sejatinya, bersamaan dengan Thoriq, Indonesia mengirimkan tiga wasitnya untuk mengikuti tes di Brunei Darussalam, akhir Februari lalu. Hanya, dua wasit lainnya, Handri Kristanto dan Oki Dwi Putra Sanjaya, belum berhasil lolos. Keduanya mendapatkan kesempatan kedua untuk mendapatkan lisensi FIFA dalam tes ulang pada 11 April mendatang di Pekanbaru. ’’Mereka berdua tinggal memperbaiki hasil satu lap saja, jika mereka berhasil maka tinggal satu wasit lagi yang harus kami kirimkan dalam tes tahun depan,” ujar anggota Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu, kemarin (25/3). Selain diberikan kuota empat wasit, Indonesia juga punya jatah tujuh orang asisten wasit. Untuk posisi ini, Indonesia sementara baru memilikii tiga orang asisten wasit, antara lain Jhonie, Bangbang Syamsudar, dan Nurhadi. Nama terakhir lolos bersamaan dengan Thoriq. Satu asisten lainnya, Beni Andriko gagal tes karena cedera hamstring. Karena belum berstatus elit, maka Thoriq pun belum diperbolehkan memimpin pertandingan di level satu Asia seperti Piala Asia, Liga Champions Asia dan pertandingan level Asia lainnya. Dia hanya bisa menjadi pengadil pertandingan untuk regional Asia Tenggara, misal Piala AFF, Piala AFC antarklub dan pertandingan multievent seperti SEA Games. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: