Ekspansi ke Indonesia, Pabrikan Mobil Listrik Vietnam Boyong 3 Perusahaan Sekaligus, Ternyata Ini Tujuannya

RADARCIREBON.COM – Vingroup memboyong tiga perusahaan sekaligus untuk menciptakan ekosistem mobil listrik di Indonesia. 

Selain memperkenalkan mobil listrik VinFast, Vingroup juga memperkenalkan perusahaan taksi listrik bernama Xanh SM. 

Perusahaan taksi ini merupakan bagian dari Green and Smart Mobility (GSM). Ekosistem mobil listrik ini juga semakin sempurna dengan dihadirkannya V-Green Charging Stations Company.

Sales Direktur Vinfast Indonesia, Davy J Tuilan menuturkan, saat memutuskan melakukan ekspansi ke Indonesia, Vingroup berkomitemn akan membangun ekosistem mobil listrik. 

BACA JUGA:Kawanan Begal Beraksi di Kota Cirebon, Mengincar Seorang Wanita saat Pulang Kerja

BACA JUGA:Perdana, Pidato Effendi Edo di Depan ASN Pemkot Cirebon: Masalah Politik, Keun Wae!

Sehingga bukan hanya fokus pada penjualan unit mobil, namun juga di beberapa tahun pertama kehadirannya, perusahaan asal Vietnam ini akan fokus pada pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia. 

"Xanh SM sudah diresmikan, dalam tiga tahun ke depan kami juga akan membuat 100ribu charging gun atau sekitar 50ribu charging station, di tahun 2024 ini targetnya da 20ribu charging station yang dihadirkan di Indonesia," jelasnya saat Grand Opening Dealer VinFast di Cirebon.

Nah, pada tahun pertamanya di Indonesia, Vingroup akan fokus memperkenalkan mobil listrik. Sebab, masih ada kekhawatiran dari masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. 

"Tahun pertama ini kami akan fokus pada pembangunan dealer, sudah ada 21 dealer yang dibangun, targetnya di tahun 2025 akan ada 30 dealer baru, Cirebon saat ini menjadi dealer kedua di Jawa Barat setelah Bandung," ungkapnya.

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di Kota Cirebon Hari Ini Belum Ada Susu, Harga Rp15 Ribu per Paket

BACA JUGA:MBG di Kota Cirebon Hari Ini Baru Kecamatan Kesambi, Kecamatan Lain Kapan Menyusul?

Menurutnya, market penjualan mobil di Indonesia khususnya di Jawa Barat, cukup tinggi. Apalagi mengingat mobil yang dijual VinFast dibanderol dengan harga di bawah Rp300jutaan. 

Pihaknya yakin penjualan mobil listrik VinFast di Indonesia bisa bersinar. Dengan harga yang terjangkau, menjadi nilai lebih pelanggan memilih mobil listrik VinFast, sehingga pengeluaran isa lebih hemar 50% dalam lima tahun ke depan. 

Sumber: