Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan Akan Dibahas oleh 3 Kementerian

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Wacana penerapan libur sekolah selama Ramadan akan segera dibahas antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti usai mengikuti rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, Senin 13 Januari 2025.

"Keputusannya bagaimana nanti menunggu setelah kami ada rapat gabungan bersama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri yang dikoordinasikan oleh Pak Menko PMK," katanya.

BACA JUGA:Ada Mobil Tangki Membuang di Balong dekat Ade Irma Suryani, Kantor Hukum F&D Minta Kadis PUTR Klarifikasi

BACA JUGA:Jelang Musda Ke-XV, KNPI Kota Cirebon Resmi Buka Pendaftaran Calon Ketua

BACA JUGA:Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Inilah Rencana Kerja Patrick Kluivert

Menurutnya, pembahasan lintas kementerian, terutama Kemenag itu bernilai penting agar tidak ada perbedaan libur sekolah saat Ramadan antara sekolah dan madrasah.

Dia pun menyampaikan bahwa keputusan tersebut akan mempertimbangkan aspirasi masyarakat. 

Berdasarkan pemantauannya, Mu'ti mengatakan ada sejumlah usulan dari masyarakat terkait libur sekolah saat Ramadan.

BACA JUGA:Cegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak, Pemprov Jabar Laksanakan Vaksinasi

BACA JUGA:Catat! Inilah 5 Tempat Makan Ramen Enak di Cirebon, Rasanya Otentik Banget

Pertama, kata dia, ada masyarakat yang mengusulkan libur sekolah penuh selama Ramadan. 

Kemudian, kegiatan siswa selama libur akan diisi dengan aktivitas keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat.

"Yang kedua, itu paro-paro (setengah-setengah). Artinya, ada sebagian. Biasanya, kalau yang berlaku sekarang, awal Ramadan itu libur, jadi misalnya tiga hari atau dua hari menjelang Ramadan sampai misalnya empat hari atau lima hari Ramadan pertama libur."

Sumber: reportase