Bazar Murah, Sediakan Produk Khas Daerah Jabar
KUNINGAN – Selain penampilan dari para qari dan qariah yang memukau, warga Kuningan juga disuguhkan panitia berbagai macam produk yang dikemas dalam MTQ Fair. Produk yang disediakan tersebut menampilkan berbagai macam produk dari 27 kota/kabupten yang ikut dalam pergelaran tahunan ini baik kuliner, kerajinan tangan hingga pakaian. Banyak pelaku usaha, perusahaan yang ambil bagian dalam bazar tersebut. MTQ Fair sendiri mengambil tempat di lapangan Pandapa Paramarta dari tanggal 24-30 Maret. Sedikitnya 50 stan yang siap memanjakan warga Kuningan. Pantauan Radar, sejak diresmikan pada Senin (24/3) jumlah pengunjung semakin hari kian membeludak. Warga sendiri merasa terbantu adanya MTQ Fair, selain sebagai ajang hiburan juga bisa berbelanja dengan harga yang terbilang murah. “Kami menyediakan produksi yang dihasilkan oleh pelaku usaha dari Kabupaten Indramayu. Mulai dari batik, olahan sumber daya yang ada di laut dan juga sirup. Hingga hari kedua respons dari pengunjung sangat bagus,” ucap koordinator stan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Indramayu Jabar, Ahmad Hulyudi kepada Radar, kemarin (25/3). Fredi yang menjaga stan dari Kota Bandung, juga menyebutkan hal yang sama. Di tempatnya yang disediakan adalah kaos dengan beragam varian khas Bandung dan juga produk dari kulit seperti sepatu dan sandal. “Ramai sih meski tidak seramai stan yang lain, karena memang produk yang dijual harga tinggi tapi kan kualitasnya juga bagus,” ujar Fredi. Neni Purnama salah seorang pengunjung mengaku, adanya MTQ Fair menjadi hiburan tersendiri. Karena selain bisa menikmati kuliner juga membeli produk yang terbilang murah. Kemudian produk yang dibeli beragam, ada dari tiap kabupaten/kota. Terpisah, Ketua Harian Dekranasda Kuningan Drs H Kamil Ganda Permadi MM menyebutkan, adanya bazar digelar untuk lebih mempererat persaudaraan dan silaturahmi antardaerah. Selain itu, juga sebagai ajang edukasi bagi warga dalam mengembangkan ekonomi. Kamil menyebutkan, selain stan dari peserta MTQ juga ada dari Dekranasda Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kemudian stan Dekranasda Provinsi Jabar, dan stan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Jabar. Sedangkan sisanya stan milik pengusaha. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: