Banjir Kepung Cirebon, Begini Tanggapan Warga

Anggota TNI dan warga mengevakuasi lansia yang rumahnya terendam banjir di Kesambi, Kota Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Sejumlah warga kembali melontarkan kritik tajam terhadap Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) terkait maraknya bangunan liar di sepanjang sepadan sungai di wilayah kota Cirebon.
Reno Sukriano mengatakan bahwa peringatan terkait masalah ini telah berulang kali disampaikan, namun hingga kini belum ada tindakan signifikan dari pihak terkait.
“Sebetulnya ini sudah kami peringatkan beberapa kali kepada BBWS sebagai institusi yang memang bertanggung jawab atas pengendalian sungai-sungai di kota Cirebon,” ujar Reno
Ia menekankan bahwa keberadaan bangunan liar ini sangat berbahaya dan menghambat proses evakuasi serta normalisasi sungai.
BACA JUGA:Pengakuan Pemilik Mobil yang Hanyut karena Banjir Bandang Cirebon Semalam
“Bangunan liar di sepadan sungai ini harus dibersihkan. Faktanya, ini cukup menyulitkan normalisasi, apalagi Sungai Kriyan atau Sungai Drajat hingga Kesunean sudah bertahun-tahun tidak pernah dinormalisasi,” tambahnya.
Menurutnya, laporan warga terkait masalah ini selama bertahun-tahun tidak mendapat perhatian.
“Kami sudah berkali-kali melapor, tetapi tidak pernah diindahkan. Padahal ini berdampak langsung pada masyarakat, terutama jika terjadi bencana,” ujarnya.
Warga juga mendesak pihak terkait untuk segera melakukan penertiban dan normalisasi sungai. Jika tuntutan ini terus diabaikan, warga mengancam akan melakukan langkah hukum atau aksi protes.
BACA JUGA:Dandim 0614/Kota Cirebon Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Akibat Meluapnya Sungai Cipadu dan Suba
“Kami akan mengambil langkah tegas jika tidak ada tindakan nyata. Jika terjadi korban, tanggung jawab sepenuhnya ada di tangan pemerintah kota dan BBWS,” pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: