Kota Cirebon Dikepung Banjir, Forkompimda Gercep Tinjau Lokasi

RADARCIREBON. COM -Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon selama beberapa jam pada Jumat (17/1/2025) menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir.

Akibatnya, curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai-sungai meluap dan merendam permukiman warga serta fasilitas lainnya termasuk jalan umum.

Menurut laporan warga, banjir setinggi 100 sampai 150 cm terjadi di beberapa titik, seperti Kecamatan Harjamukti, Kesambi, Gunung Jati, Lemahwungkuk dan Pekalipan. Jalan utama di Kota Cirebon, seperti Jalan Kartini dan Jalan Cipto Mangunkusumo, turut tergenang air, menyebabkan kemacetan lalu lintas.

"Kami sudah mengungsikan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Rina (42), warga Kelurahan Pegambiran yang menjadi salah satu kawasan terdampak banjir kepada radarcirebon.com.

BACA JUGA:Kecelakaan di Pantura Arjawinangun, Seorang Guru tewas di Lokasi Kejadian

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar bersama dengan unsur Forkopimda Kota Cirebon langsung turun ke lokasi untuk membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

“Kami menerjunkan lebih dari 250 personel untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Kita bagi ke beberapa kecamatan, karena ada 4 kecamatan yang terdampak,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, Jumat malam (17/1/2025).

AKBP Eko menyebutkan, proses evakuasi juga melibatkan petugas dari penanganan kebencanaan seperti BPBD Kota Cirebon, Kodim 0614/Kota Cirebon, Lanal Cirebon dan Basarnas.

“Kita dibantu teman-teman dari Kodim, Danlanal dan unsur terkait bersama-sama mencoba untuk mengevakuasi masyarakat yang memang masih membutuhkan,” jelasnya.

BACA JUGA:8 Kecamatan di Kabupaten Cirebon dan 4 Kecamatan di Kota Cirebon Terdampak Banjir, Ini yang Terparah!

Menurut laporan, lanjut Kapolres Cirebon Kota, ketinggian air di beberapa titik mencapai 1,5 meter.

“Tadi ada beberapa titik yang disampaikan oleh Pak Pj (Wali Kota), itu ketinggiannya sampai 1,5 meter,”ucapnya.

Untuk menjaga keselamatan warga, AKBP Eko juga mengimbau masyarakat yang terdampak agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Kita imbau masyarakat untuk mengungsi dulu,”pungkasnya. (rdh)

Sumber: