Sempat Dinyatakan Hilang, 6 Nelayan Cirebon Berhasil Pulang dengan Selamat

Enam nelayan asal Gebang, Kabupaten Cirebon yang sempat hilang kontak berhasil pulang dengan selamat, Selasa (21/1/2025).-Istimewa -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Perahu nelayan warga Cirebon hilang kontak dan dinyatakanhilang sejak Senin dini hari, 20 Januari 2025.
Perahu nelayan berisikan 1 tekong (nahkoda) dan 5 ABK asal Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon ini dikabarkan hilang sekitar pukul 01.00 dini hari, Senin (20/1/2025).
Adapun keenam nelayan tersebut yakni Wadi (49), Dartam (50), Ma'mur (30), Sanuri (40), Warno (60) dan Buang (60).
Kasat Polairud Polresta Cirebon, Kompol Akmadi mengatakan, pada hari Minggu (19/1/2025) sekira pukul 21.00 WIB keenam nelayan tersebut berangkat melaut untuk mencari ikan dengan perahu bernama Cahyanto.
BACA JUGA:Persib Kehilangan Rachmat Irianto sampai Akhir Musim, Alami Cedera Serius
BACA JUGA:Sajam yang Dipegang Pak Polisi Hasil Penggerebekan Markas Geng Motor di Indramayu
"Awalnya Hari Senin (20/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, keenam orang nelayan tersebut belum juga pulang. Pihak keluarga beserta warga mencoba mencari dengan cara menyisir pantai di sekitar wilayah Gebang. Karena cuaca hujan deras, pencarian dihentikan," katanya.
Kompol Akmadi mengungkapkan, keenam nelayan tersebut akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Mereka ditemukan pada Selasa (21/1/2025) sekitar Pukul 08.30 WIB dalam keadaan selamat dan telah kembali kepada keluarga masing-masing.
Menurut pengakuan para nelayan, mereka mengalami kendala saat di tengah laut. Itu setelah terjadi hujan deras dan mesin mati.
BACA JUGA:Jaenudin Diduga Tenggelam di Sungai Ciberes Cirebon, Tim SAR Belum Temukan Jasadnya
“Adapun hasil keterangan dari keenam nelayan tersebut karena cuaca buruk dan mesin kapal mengalami masalah sehingga mereka lego jangkar dan menginap di laut tepatnya di buih klip sekitar perairan ambulu Losari," jelas Akmadi.
Kasat Polair Polresta Cirebon menuturkan, kerugian yang di alami para nelayan sekitar Rp4.200.000 dan jaring kejer sepanjang 1.2 KM hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: