Rp200 Juta Raib, Agen BRI Link Indramayu Dirampok, Pelaku Pakai Modus Gembos Ban

Rp200 Juta Raib, Agen BRI Link Indramayu Dirampok, Pelaku Pakai Modus Gembos Ban

Barang bukti kendaraan milik Agen BRI Link Indramayu yang dirampok setelah ambil uang dari bank. Foto: -Beritasatu.com-

RADARCIREBON.COM – Agen BRI Link di Indramayu dirampok dengan modus gembos band. Uang Rp200 juta digondol penjahat.

Korban perampokan ini adalah pasangan suami istri asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Perampokan dengan modus gembos ban mobil tersebut terjadi pada Kamis, 23 Januari 2025. Uang Rp200 juta milik korban raib dibawa lari kawanan penjahat.

Saat melancarkan aksinya, komplotan perampok ini diduga sudah membuntuti korban saat mereka berada di bank.

BACA JUGA:Pernyataan Effendi Edo Soal Pergantian Ketua Umum KONI Kota Cirebon

BACA JUGA:Update Data Banjir di Kabupaten Cirebon, Desa Pengarengan Masih Tergenang

Pelaku mengikuti korban selama di perjalanan sampai di tempat sepi baru mulai mengeksekusi. 

Awalnya, ketika korban tiba di jalan penghubung Kecamatan Widasari dan Lelea, para pelaku memberhentikan memberi tahu bahwa ban mobilnya kempes.

Korban pun menghentikan kendaraannya. Para pelaku pun langsun beraksi. Merangsek uang sekitar Rp200 juta milik korban yang baru diambil dari bank. 

Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan membenarkan kasus perampokan dengan modus gembos ban tersebut.

BACA JUGA:Dari Diskusi Ilmiah di STMIK IKMI ; Penerapan Teknologi Robotik Drone Dukung Pengembangan Pertanian Modern

"Berdasarkan informasi yang kami dapat dari korban, kerugian kurang lebih Rp 200 juta. Menurut informasi di lapangan, korban adalah agen BRI Link, berinisial A, warga Kecamatan Lelea," ungkapnya kepada wartawan.

Hillal menduga pelaku lebih dari satu orang. Hilal pun menegaskan, bahwa saat ini aparat kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku. 

"Saat ini kami masih dalam melakukan penyelidikan. Kami mohon doa dan kerja samanya kepada masyarakat, agar kasus ini cepat terungkap," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: