Warga Desa Setu Wetan Kompak Bantu Korban Banjir di RW 03

Dilain pihak, Kepala Desa Setu Wetan Nurwahyudi, mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian warganya terhadap sesama.

Kesedihan sebagian warganya akibat musibah banjir, bisa terobati dengan adanya bantuan dari warga lain.

BACA JUGA:Susul Alex Pastoor dan Danny Landzaat, Gerald Vanenburg Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia

BACA JUGA:Sungai-sungai Meluap, 19 Desa Terendam di WTC

"Terima kasih kepada warga yang sudah mambantu bagi korban yang terdampak banjir," ucap Nurwahyudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir Kabupaten Cirebon dilanda banjir cukup besar.

Pada tanggal 17 Januari 2025 lalu, luapan sungai Cipager mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir.

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khairiyah misalnya, mengalami kerugian hingga 1,5 miliar akibat sejumlah fasilitas yayasan yang mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Semakin Sporty dan Agresif, Yamaha R15 2025 Tampil dengan Warna Baru dan Update Grafis Terkini

BACA JUGA:Sosok Wong Cerbon di Balik Paris van Java, Mall Paling Populer di Kota Bandung

Peralatan seperti Laptop, komputer, dan barang peralatan elektronik lainnya, rusak terkena air dan lumpur.

Selain itu, ruang belajar, ruang makan, rumah dinas guru, kasur, dan lain-lainnya, mengalami kerusakan.

Fasilitas lainnya seperti 3 unit mobil sebagai kendaraan operasional yayasan, ikut terendam air bercampur lumpur hingga mengalami kerusakan.

Kerusakan fatal dialami tembok keliling di ponpes tersebut. Bangunan yang berfungsi untuk melindungi air sungai masuk, seluruhnya ambruk terkena terjangan air banjir.

Sumber: