KMH dan POS DA’I Launching Dai Muda

KMH dan POS DA’I Launching Dai Muda

Korp Mubaligh Hidayatullah (KMH) dan POS DA’I sebagai salah satu Program Departemen Dakwah DPW Hidayatullah Jawa Barat, launching dai muda, Sabtu (25/1). -Abdullah-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Dalam rangka menyiapkan  dai muda di Jawa Barat, Korp Mubaligh Hidayatullah (KMH) dan POS DA’I sebagai salah satu Program Departemen Dakwah DPW Hidayatullah Jawa Barat, launching dai muda, Sabtu (25/1).

Ketua KMH Jawa Barat, Asep Juhana menyampaikan bahwa Program  KMH serta POS Da’I Jawa Barat melaunching dai muda sebagai upaya untuk menyiapkan dai-dai masa depan. Seiring perkembangan zaman, dai dai muda harus bisa membaca berbagai persoalan ditengah masyarakat yang semakin komplek.

Untuk itulah, setelah launching dai muda ini. selanjutnya adalah akan mengadakan acara LTC  ( Leadership Training Center ) yang Kerjasama dengan Pemuda Hidayatullah Jawa Barat.  tujuannya  agar bisa menambah semangat dan siap bergerak untuk menjadi agen perubahan serta menjadi bagian dari solusi umat.

Kehadiran dai muda, menurut Asep Juhana, supaya mampu berperan untuk mengadakan Syiar Islam, Membina dan menguatkan para Da’I agar bisa istiqomah dalam berdakwah dan bersinergi serta berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan tugasnya.

BACA JUGA:Ada Tawuran Antargeng Konten, Warga Kedungjaya Kesal, 5 Remaja Diamankan

Asep juga menyampaikan, bahwa Dalam rangka meningkatkan semangat para Da’I  dan menyambut  Peringatan Isro Miraj Nabi Muhammad SAW,  Korp Mubaligh Hidayatullah (KMH) dan POS DAI  Jawa Barat bekerja sama dengan DPD Hidayatullah Bandung Raya dan Garut (Braga) Mengadakan acara Seminar Dakwah dan Upgrading Da’I yang di Lanjutkan dengan Launching Da’I Muda se Jawa Barat, acara tersebut di laksanakan pada hari sabtu, 25 Januari 2025  di Aula Pesantren Hidayatullah Bandung Jl. R.E Suanda Pasir Leutik Padasuka Cimenyan Kabupaten  Bandung.

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua DPW Hidayatullah Jawa Barat, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Pesantren, Ketua DKM, Muslimat Hidayatullah serta utusan Da’I Muda dari berbagai Daerah di antaranya  Da’I dari Kota Tasik Malaya,Indramayu, Garut, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi.
 
Seminar dan Upgrading Dai yang mengambil tema: “Peran Dai Dalam Membangun Masyarakat Madani” menghadirkan narasumber KH Nanang Maulana Ishaq,MA (Pimpinan Pesantren Tahfidz Quran dan Darul Hadits Madinatul ‘Ulum Bandung) dan Ustadz Iwan Abdullah,M.Si (Ketua Korp Mubaligh Hidayatullah Pusat).
 
Sekretaris KMH Jawa Barat, Hendra Abdurrahman menambahkan menyampaikan bahwa dai memiliki peran strategis untuk mewujudkan cita-cita membangun masyarakat madani tersebut.
 “Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kemampuan dan kesadaran dai, baik dalam aspek pemahaman agama, komunikasi yang efektif, maupun penguasaan teknologi informasi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Luangkan Waktu 45 Menit Untuk Mengonsumsi Cemilan Olahraga, Apa Itu?

Menurut Hendra,   kegiatan seminar dan up grading ini juga bertujuan agar para dai mampu menyampaikan dakwah secara relevan sesuai kebutuhan zaman dan dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat, serta menghadirkan Islam sebagai solusi yang membawa rahmat bagi semua.
 
KH Nanang Maulana Ishaq dalam tausiyahnya menuturkan bahwa salah satu kewajiban bagi kaum muslimin adalah menuntut ilmu sebelum beramal.   Pentingnya ilmu di jelaskan begitu banyak  dalam Al Quran maupun hadits.
 “Maka bagi kaum muslimin khususnya para dai dalam upgrade dai hanya perlu 2 hal yakni iman dan ilmu,” ungkapnya.

Nanang menambahkan salah satu pondasi dai dalam berdakwah adalah senantiasa menjaga hubungan silaturahmi. Dimana dai harus senantiasa ‘silaturahmi ‘ baik hubungan kepada Allah Ta’ala dan juga sesama manusia.
“Menjaga hubungan dengan Allah, sebab dai menyampaikan wahyu dari Allah (Al Quran) dan hanya mencari serta berharap ridho dari Allah,”terangnya.
 
Sementara Ust Abu Hamzah  menyampaikan bahwa Peran Da’I sebagai Guru, dan Pembimbing serta Pencerah di tengah tengah umat harus senantiasa terjaga dari amalan amalan sunah, ibadah dan terjaga dari perbuatan maksiat. (abd)

BACA JUGA:Kebijakan Diskon 50 Pembelian Token Listrik Ternyata Dibatasi, Berikut Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: