Monyet Jantan Serang Bocah 2 Tahun di Jatimerta, Kuwu Sunaryo: Belum Bisa Ditangkap

Monyet Jantan Serang Bocah 2 Tahun di Jatimerta, Kuwu Sunaryo: Belum Bisa Ditangkap

Kera ekor panjang (monyet) diduga menyerang balita di Cirebon sampai terluka. -Foto: MbaNaa-Facebook-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Viralnya informasi di media sosial Facebook adanya bocah di Desa Jatimerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang diserang kawanan monyet liar dibenarkan oleh kuwu setempat, Sunaryo.

Sunaryo mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut dirinya beserta petugas dari Polsek Gunung Jati langsung mendatangi lokasi atau rumah korban.

"Hingga kini monyet liar itu belum bisa tertangkap," katanya, Rabu 29 Januari 2025.

Menurutnya, monyet liar itu berjenis kelamin jantan. Kehadiran monyet liar itu disebabkan karena adanya salah seorang warga yang memelihara monyet betina.

BACA JUGA:Momen Imlek, PT KAI Daop 3 Cirebon Gelar Pertunjukkan Barongsai Sekaligus Sosialisasi Nama Kereta Baru

BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Turun Langsung Amankan Pertunjukkan Barongsai Tahun Baru Imlek 2025

"Dan ternyata di daerah situ (Jatimerta) ada salah seorang warga yang memelihara monyet betina. Jadi monyet janatan liar itu sering mengunjungi monyet betina yang dipelihara oleh warga.”

“Monyet liarnya ini berjenis kelamin jantan ukurannya besar. Jadi kesimpulannya, monyet jantan liar itu datang karena melihat ada lawan jenis (monyet betina)," ujarnya.

Sunaryo menyebutkan, pihaknya telah mengambil langkah untuk mengatasi kejadian tersebut.

"Kami telah melakukan tindakan dengan cara mengevakuasi monyet peliharaan warga yang berjenis kelamin betina itu. Dan Alhamdulillah yang monyet peliharaan (milik warga) itu kami serahkan ke pihak damkar," sebutnya.

Menurut Sunaryo, cara ini dilakukan dengan tujuan agar monyet liar tersebut tidak kembali datang dan membahayakan warga sekitar.

BACA JUGA:Fix! Ole Romeny Akan Diambil Sumpah Menjadi WNI, Berikut Jadwalnya

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Beber Menimpa 3 Pengendara Motor, Sempat Terjadi Kemacetan Panjang

"Mudah-mudahan setelah monyet betina peliharaan warga dievakuasi, monyet liarnya tidak datang lagi. Kita pantau terus perkembangannya. Tapi mudah-mudahan tidak muncul lagi monyet liarnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang balita berusia 2 tahun diserang kera ekor panjang di Desa Jatimerta, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Informasi mengenai serangan kera liar di Desa Jatimerta ini viral di media sosial setelah dibagikan oleh pemilik akun MbaNaa di Facebook, Selasa 28 Januari 2025.

Postingan pemilik akun MbaNaa di Facebook menampilkan sejumlah foto. Terdapat foto seekor kera dan foto balita yang diduga menjadi korbannya.

Dalam keterangannya, pemilik akun mengeluhkan serangan brutal kera ekor panjang terhadap anaknya yang baru berusia 2 tahun.

BACA JUGA:3 Pemain Naturalisasi Baru, Ini Dia Jadwal Sumpah WNI Ole Romeny, Geypens dan Dion Markx

BACA JUGA:Lansia di Kuningan Nekat Bunuh Diri, Jasadnya Tergantung Pintu Ditemukan Tetangga

Dalam unggahan tersebut dia menuturkan bahwa anaknya mengalami luka sobek akibat serangan kera liar tersebut.

Menurut dia ada tiga ekor kera yang kerap mendatangi lingkungan tempat tinggalnya, satu di antaranya sering menyerang warga.

Dia mengaku sudah berusaha melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait namun tidak ada tanggapan.

Punten lur njaluk bantuane, Anak e isun kenang monyet gede liar,, ano 3,tapi  kang nakal monyet gede kang Ning foto wis akeh korbane, wis ping 3x kien Ning jatimerta parek sumur kejayaan gunung jati,” tulis akun MbaNaa dalam unggahannya di Facebook.

BACA JUGA:Rumah Minimalis dengan Atap Mono Pitch: Pilihan Ideal untuk Hunian dan Tempat Komersial

Adapun kronologi balita terluka akibat serangan kera ekor panjang bermula ketika ibu korban menjemur pakaian, sedangkan korban bermain di sampingnya.

Ibu korban tiba-tiba mendengar suara seperti benda terjatuh. Ternyata anaknya yang terjatuh akibat diserang kera liar.

Tangan kera itu pun terlihat sedang memegangi bokong korban. Ibu korban juga menyebutkan bahwa anaknya mengalami luka sobek di bagian paha hingga dilarikan ke RSD Gunung Jati Cirebon.

Kronologi e , isun lagi ngeler gombal, anak lagi dolanan Ning pinggir e isun ,temu² ano suara kedebug monyet dorong anak e isun sing Buri,, sampe ndakom, terus posisi tangane monyet e lagi ngenceg bokonge anak e isun,wingi nembe dijahit Ning RS gunung jati,lukae Jero dawae 5cm Ning bokong wis ano luka jahitan 2x pertama ano Ning pupue(monyet masuk rumah warga²),” tambah akun MbaNaa.

Lebih lanjut, pemilik akun tersebut meminta tolong kepada siapa saja yang bisa mengatasi serangan kera tersebut.

Di sisi lain, dia mengaku sudah melapor ke sejumlah pihak termasuk Damkar dan pemerintah desa setempat.

BACA JUGA:NGERI, Buaya Masuk Rumah saat Banjir Bikin Warga Bekasi Panik

BACA JUGA:Bikin Lega, Begini Nasib Radja Nainggolan Setelah Terjerat Kasus Narkoba di Belgia

Tulung sedulur sapo kang biso nembak mati monyet/nangkep monyet,” tulisnya.

Ning kene wis lapor damkarjawabe(bli duwe alate,Marek Bae Ning umoe uwong kang duwe tembakan) lapor Ning Kuwu jawabe (Marek Bae Ning umoe uwong kang duwe tembakan)singawit muludan sampe wayah mene durung ano tindakan,sampe² kien kenang monyet maning ke 3x korban e Dudu anake isun Bae,Monyet masih berkeliaran ,pas mulud ano wong 2 lebih ,sampe dirawat inap lukae gede parah bocah e masih cilik wis sekolah TK,cilikan anak e isun umur 2tahun,isun wong bli duwe lurr njaluk bantuane sedulur kabehane????????????????monyete pinteran Boko lagi diincerr ngumpet bli nongol²,priben solusie lurr Tulung bantuane??,” pungkas akun MbaNaa. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: