Pemprov Jabar Relokasikan Anggaran 2025 Hingga Rp4 Triliun

Pemprov Jabar Relokasikan Anggaran 2025 Hingga Rp4 Triliun

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama Sekda Jabar, Herman Suryatman melaksanakan rapat pembahasan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025 di Ruang Rapat Papa-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengkaji efisiensi anggaran 2025 dengan relokasi dana hingga Rp 4 triliun. 

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang bertujuan mengoptimalkan penggunaan anggaran di berbagai sektor prioritas.

Dalam keterangannya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menjelaskan efisiensi ini bukan pemangkasan APBD, melainkan relokasi anggaran Rp 2 sampai 4 triliun untuk program prioritas.

BACA JUGA:Pemerintah Segera Merevisi Perpres Tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah

BACA JUGA:Semoga Bermanfaat! Pemerintah Gelontorkan Rp20 Triliun untuk Membangun Infrastruktur Pendidikan

BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Harga LPG Subsidi 3 Kg Tidak Naik

“Tadi pembahasan efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres dan juga menyesuaikannya dengan visi-misi gubernur terpilih."

"Jumlah efisiensi yang diupayakan berada di kisaran Rp 2 hingga Rp 4 triliun. Saat ini, angka tersebut masih dalam tahap eksplorasi,” kata Bey, di Gedung Sate, Kamis 30 Januari 2025.

Menurut Bey, relokasi anggaran akan diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan hasil koordinasi antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan masing-masing dinas terkait dalam beberapa hari mendatang.

“Semua dinas akan terdampak, namun implementasinya masih dalam tahap pembahasan antara Bappeda dan OPD masing-masing. Diharapkan pada Senin mendatang akan ada titik temu,” katanya.

BACA JUGA:Kemendikdasmen Sebut 4 Jalur Dalam Sistem Penerimaan Murid Baru 2025

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Paket Internet Super Seru Spesial Cirebon dan Kuningan

Lebih lanjut, Bey menyampaikan bahwa efisiensi anggaran ini akan difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu pembangunan infrastruktur jalan, program elektronifikasi untuk mendukung elektrifikasi 100 persen, serta pembangunan ruang kelas baru (RKB) guna meningkatkan fasilitas pendidikan di Jawa Barat.

“Tiga sektor utama yang menjadi prioritas adalah pembangunan jalan, elektrifikasi, dan pembangunan ruang kelas baru,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase