FPKB: Penyusunan LKPJ Tidak Cermat

FPKB: Penyusunan LKPJ Tidak Cermat

INDRAMAYU – Enam fraksi yang ada di DPRD Indramayu secara bergantian menyampaikan pemandangan umum terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Indramayu Tahun Anggaran 2013, dalam Rapat Paripurna DPRD di ruang sidang utama DPRD Indramayu, Kamis (27/3). Enam fraksi tersebut adalah Fraksi Partai Golkar dengan juru bicara Drs H Muhaemin, Fraksi PDI Perjuangan melalui Ruwadi Budiman, Fraksi PKB dengan juru bicara Ahmad Khudzaefah SAg, Fraksi PKS oleh H Salimi Soleh SPd, Fraksi Gerakan Nurani Pembangunan Rakyat (GNPR) melalui H Fathoni MPdI, dan Fraksi Partai Demokrat disampaikan Ir Harris Solihin. Salah satu hal menarik adalah yang disampaikan oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB). Fraksi itu menilai kalau dalam penyusunan LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2013 tidak cermat. Ketua FPKB, Dalam SH KN, usai rapat paripurna mengungkapkan, dalam pidato penghantaran LPKJ 2013 yang disampaikan Bupati Indramayu beberapa waktu yang lalu, tertulis surplus perhitungan APBD per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.045.099.351. Namun dalam LKPJ 2013 ternyata surplus perhitungan APBD per 31 Desember 2013 sangat fantastis, yaitu Rp30.317.405.675. Jadi dari kedua data tersebut terdapat selisih perhitungan sisa lebih pembiayaan sebesar Rp29.272.306.324. “Dari perbedaan data tersebut, FPKB beranggapan bahwa laporan yang dibuat tidak cermat dan asal copas (copy paste). Hal itu tidak menutup kemungkinan adanya indikasi tumpang tindih anggaran untuk satu kegiatan,” ujar Dalam. Sementara Fraksi Partai Golkar (FPG), mempertanyakan realisasi belanja daerah (baik belanja langsung maupun tidak langsung) sebesar 94,33%. Yaitu dari target Rp2,247 triliun sementara realisasi hanya Rp2,120 triliun. “Kami dari FPG masih mempertanyakan, faktor apa saja yang menyebabkan realisasi belanja daerah tidak sesuai dengan target. Kami juga ingin tahu sejauh mana tingkat capaian program yang menjadi rencana kerja pemerintah daerah, diperhadapkan dengan realisasi belanja daerah tersebut,” ujar Drs H Muhaemin, juru bicara FPG. H Salimi Soleh SPd dari Fraksi PKS, mempertanyakan adanya kelebihan sisa belanja daerah sebesar Rp188 miliar pada tahun anggaran 2013. “Mestinya harus ada penjelasan, kelebihan ini apakah karena adanya pembatalan pelaksanaan program ataua karena permasalahan teknis atau adanya pengurangan anggaran,” ujarnya. Ketua DPRD Indramayu, Drs H Abdul Rozaq Muslim SH MSi mengatakan, sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan, Bupati Indramayu akan memberikan jawaban atau tambahan penjelasan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut 3 April 2014 mendatang. Berbeda dengan rapat paripurna sebelumnya, kali ini jumlah anggota DPRD yang hadir lebih banyak termasuk tiga orang Wakil Ketua DPRD yaitu Kuswanto, Drs H Abdullah Thohir, dan Drs H Sanusi Ghofur. Rapat paripurna juga dihadiri Wakil Bupati Drs H Supendi MSi, unsur muspida, para kepala OPD, camat, dan undangan lainnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: