Himpun Koin Bantu Dhiyat Satinah

Himpun Koin Bantu Dhiyat Satinah

MAJALENGKA – Ancaman hukuman mati yang bakal dihadapi Satinah, tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Arab Saudi tinggal menghitung hari. Namun, hukuman mati tersebut bisa ditawar dengan pembayaran dhiyat oleh pemerintah RI kepada keluarga korban di Arab Saudi. Informasinya, uang dhiyat yang diminta keluarga korban yang dituduh dibunuh oleh Satinah, jumlahnya mencapai Rp21 miliar. Namun, hingga saat ini baru bisa menyediakan Rp 12 milyar dari jumlah yang diminta tersebut. Oleh karenanya, kepedulian dan solidaritas ditunjukkan oleh kalangan perempuan yang tergabung dalam Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Majalengka, dengan menggelar aksi penghimpunan koin dan donasi untuk membantu pemerintah dalam mengumpulkan besarnya uang dhiyat untuk membebaskan Satinah dari hukuman gantung. Dengan membentangkan spanduk dan poster berisi dukungan moral terhadap kebebasan pahlawan devisa negara tersebut, para peserta aksi menghampiri setiap mobil, motor, serta kendaraan lain yang melintas di Simpang Empat Lampu Merah Abok, Kamis (27/3). Yayan Mardiyana, Ketua Srikandi PP Majalengka menyebutkan, aksi ini dilakukan atas dasar kemanusiaan dan solidaritas terhadap musibah yang menimpa Satinah, karena dituduh membunuh majikannya. Sedangkan, pembayaran dhiyat yang ditenggat sampai 3 April mendatang, masih belum bisa memenuhi nominal yang diminta keluarga majikannya. “Kami menilai hukuman mati yang ditawar dengan pembayaran dhiyat itu terlalu memberatkan. Padahal, alasan Satinah membubuh majikannya tidak sengaja lantaran ingin membela diri karena sering disiksa dan diperlakukan kasar,” kataYayan. Penggalangan dana ini, kata dia, melibatkan sekitar 15 orang dari anggota Srikandi yang disebar di beberapa titik, seperti pasar, bank, kantor-kantor dan juga tempat-tempat lain yang dianggap ramai. Serta direncanakan bakal dilakukan hingga lima hari ke depan. Yayan menargetkan penggalangan dana di Majalengka ini paling sedikit bisa mendapatkan Rp10 juta. Yayan yakin target sebesar itu bisa dicapai jika masyarakat Majalengka memang punya kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan ini. Nantinya, uang hasil penggalangan dana ini, akan disatukan dengan penggalangan dana dari hasil yang dihumpun pihak lain, untuk dikirim melalui nomor-nomor rekening penghimpunan dana untuk Satinah yang pernah dilihat di televisi-televisi. Sementara itu, Koordinator Humas MPC Pemuda Pancasila Majalengka Abdurrakhman menambahkan, kegiatan sosial yang dilakukan Srikandi PP Majalengka ini, merupakan aksi spontan dari kalangan kader PP ketika menyaksikan fenomena sosial terhadap TKW yang terancam hukuman gantung di Arab Saudi. Dia menambahkan, Pemuda Pancasila, senantiasa mencoba untuk berperan aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan dan mencoba untuk selalu peduli dengan fenomena sosial yang memerlukan partisipasi dari elemen masyarakat. (azs/ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: