IGRA Swadaya Gelar Porseni

IGRA Swadaya Gelar Porseni

MAJALENGKA-Ratusan guru Raudathul Athfal (RA) se Kabupaten Majalengka, yang terdiri dari 23 Pengurus Cabang (PC) mengelar kegiatan pekan olahraga dan seni Porseni tingkat RA yang dipusatkan di halaman Mapenda Majalengka Kamis (27/3) kemarin. Di hadapan kepala kemenag, Ketua PD Ikatan Guru Raudathul Athfal (IGRA) Majalengka Eem Emiati SPd mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya PD IGRA dalam meningkatkan wawasan guru RA yang unggul dan islami, sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar guru RA se Kabupaten Majalengka. Porseni ini terdapat sejumlah lomba kreatif guru yang diperlombakan, di antaranya perlombaan pembuatan alat peraga pendidikan, sains, sosiodrama, lomba senam anak saleh, voli mini, dan lomba lagu mars serta yel-yel. Uniknya semua kegiatan tersebut sepenuhnya didanai dari hasil swadaya murni para peserta lomba yang terdiri dari sekitar 1.443 guru RA yang tersebar di 26 kecamatan atau di 23 PC IGRA. \"Diharapkan dengan kegiatan tersebut akan mampu meningkatkan kreativitas para guru serta mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya, mengingat peran guru RA sangat penting dalam membentuk karakter siswa anak dini,\" harap Eem. Sementara itu, Kepala Kemenag Majalengka Dr H Udin Saprudin MMPd mengatakan, rasa bangga dengan semangat dan atusiasme para peserta lomba, menujukkan tingginya potensi yang ada dalam diri manusia. Dan hal itulah yang membedakan antara manusia dengan makhluk hidup lainnya, di mana ciri manusia adalah makhluk yang berpikir. Dan kreatif adalah salah satu ciri manusia yang berpikir. “Saya memandang kegiatan ini sangat strategis, karena tuntutan guru RA saat ini begitu tinggi terutama dalam mendongkrak potensi anak usia dini. Ditengah masih rendahnya pengembangan potensi anak usia dini, sehingga dengan keberadaan RA diharapkan aura pendidikan anak usia dini bisa muncul,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, Bangsa Indonesia harus mampu bangkit dalam dunia pendidikan, termasuk meniru keberhasilan pemerintah Jepang yang lebih maju dalam bidang pendidikan. Sehingga momentum kegiatan Porseni IGRA seperti ini bisa dijadikan sebagai momentum peningkatan kualitas guru, tambahnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: