Waspadai Pergerakan Tanah, di Kabupaten Cirebon Ada 6 Kecamatan

Waspadai Pergerakan Tanah, di Kabupaten Cirebon Ada 6 Kecamatan

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (2/3/2024).-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengeluarkan peta wilayah potensi gerakan tanah di Jawa Barat bulan Februari 2025.

Dari data tersebut PVMBG membagi dua kategori wilayah yang berpotensi terjadinya bencana pergerakan tanah, yaitu Zona Tinggi untuk daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah. 

Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

BACA JUGA:Silahkan Akses! PT KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Lebaran 2025

BACA JUGA:PHRI Harap Walikota Cirebon Terpilih Prioritaskan Sektor Pariwisata

BACA JUGA:GAPITT Ciayumajakuning Gelar Musyawarah Besar ke-VII

Zona Menengah untuk daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah. 

Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

PVMBG juga telah mengidentifikasi kecamatan di 19 daerah yang masuk Zona Menengah – Tinggi, yakni Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Ciamis, Cianjur, Kabupaten Cirebon, Garut, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Kabupaten Sukabumi. 

Kecamatan yang masuk Zona Menengah – Tinggi tersebut ada yang juga berpotensi disertai banjir bandang atau aliran bahan rombakan, ada yang tidak.  

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Sebut Pensiun Dini PLTU Bertahap, PLTU Cirebon 1 Perdana

BACA JUGA:Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi Sukses Jalani Sidang Promosi Doktor di IPDN Jakarta

BACA JUGA:Indocement Tanam Pohon Kopi di Wisata Batu Lawang

Sementara delapan daerah sisanya masuk Zona Menengah -Tinggi dan Menengah, yakni Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kota Banjar dan Kota Bekasi, Kota Depok serta Kota Cimahi, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Sumedang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase