Guru SMAN 7 Kota Cirebon Akui Belum Upload Nilai, Taufik: Seandainya Dikasih Waktu, Kami Selesai

Guru SMAN 7 Kota Cirebon Akui Belum Upload Nilai, Taufik: Seandainya Dikasih Waktu, Kami Selesai

Rapat dengar pendapat Komisi III DPRD Kota Cirebon dan SMAN 7 Kota Cirebon, Kamis, 6 Februari 2025. Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

“Kami langsung menyambangi kementerian. Kami diterima oleh Panitia PDSS, dan tetap tidak ada perpanjangan (PDSS),” tutur Candro.

Menurut Candro, setelah itu dirinya tidak langsung pulang. Di sana dia bertemu dengan beberapa guru dari sekolah lain kemudian membentuk sebuah forum. 

BACA JUGA:Angin Kencang di Cirebon dan Sekitarnya Akibat Siklon Tropis TALIAH, Begini Penjelasan BMKG

“Kami membentuklah sebuah forum, namanya Forum Perjuangan Perpanjangan PDSS. Kebetulan saya koordinatornya, ada 377 sekolah se-Indonesia dengan permasalahan yang sama,” jelas Candro. 

“Di Jawa Barat, yang saya ketahui lebih dari 15 sekolah. Yang banyak itu memang di daerah, mungkin terkendala teknis seperti jaringan dan sebagainya,” imbuhnya.

Setelah membentuk forum dan menunggu sampai malam hari, Wakil Menteri Saintek Dikti akhirnya memberikan penjelasan bahwa akan ada perpanjangan waktu untuk membuka kembali PDSS.

 “Videonya (pernyataannya) ada di saya,” kata Candro.

Sayangnya, apa yang diharapkan ternyata tidak terjadi. Sebab sampai hari ini, PDSS tidak dibuka kembali.

Meski demikian, Candro memastikan bahwa upayanya tidak berhenti sampai di situ. Dia masih berusaha dengan cara menghubungi koneksinya di Komisi X DPR RI.

“Rekan saya Wawan Hermawan sekarang di Komisi X DPR RI untuk menyurati Komisi X DPR RI untuk bisa mendengarkan aspirasi kami. Dan mengajukan supaya diadakan jejak pendapat yang akan dilakukan besok jika diperbolehkan,” jelasnya. 

“Untuk saat ini Bapak, kita refocusing dulu untuk bagaimana memperjuangkan anak-anak. Adapun tentang  masalah teknis pengisian PDSS, saya rasa jika masalah ini sudah selesai, kita bisa evaluasi secara menyeluruh,” imbuh Candro.

Candro berharap, Komisi III DPRD Kota Cirebon ikut membantu upaya SMAN 7 Kota Cirebon memperjuangkan nasib ratusan siswanya.

“Saya seorang guru, guru yang bukan siapa-siapa, saya engga punya jabatan apa-apa, tapi saya bisa melakukan upaya sebesar itu, apalagi Bapak-bapak yang terhormat yang ada di sini yang tentu punya koneksi dan jaringan yang sangat luar biasa,” katanya.

“Tolong Bapak, kita berjabat tangan serentak kita besama-sama untuk mengupayakan 153 anak-anak kami untuk bisa mengikuti perhelatan PDSS,” pungkas Candro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: