Ribuan Miras Dimusnahkan dengan Alat Berat

RADARCIREBON.COM - Polresta Cirebon bersama dengan Forkopimda Kabupaten Cirebon kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas minuman keras (Miras).

Buktinya, hasil razia Miras dari awal Januari sampai 7 Februari 2025 dimusnahkan dengan menggunakan alat berat, di halaman depan Mako Polresta Cirebon, Jum'at (7/2/2025).

Sedikitnya ada 5342 botol Miras dan  dari berbagai merk yang dimusnahkan. Diantaranya, Miras jenis pabrikan  sebanyak 1.997 botol, ciu sebanyak 3.345 botol, dan tuak sebanyak 667 liter.

"Miras ini hasil razia bulan Januari sampai 7 Februari. Kami dan Forkopimda terus berkomitmen untuk memberantas Miras," ujar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.

BACA JUGA:Diduga Mau Tawuran, 4 Remaja Diamankan Polsek Kedawung di Tengah Tani

Ia mengatakan, kegiatan razia miras akan terus dilakukan secara rutin di wilayah hukum Polresta Cirebon. Kombes Pol Sumarni juga mengajak stakeholders terkait dan masyarakat Kabupaten Cirebon untuk bersama tegas dalam memerangi miras, demi menyelamatkan generasi muda Indonesia.

"Kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama kita memerangi miras.  Miras tidak ada manfaatnya, yang mengkonsumsi merusak kesehatan," terangnya.

Sementara itu, Kyai H Zamzami Amin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Jajaran Polresta Cirebon terlihat kecil. Namun, pemusnahan miras akan berdampak besar kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Kegiatan ini dampaknya sangat besar, karena pintu masuk kejahatan melalui ini. Dan sekarang, pintunya sudah di kunci mudah-mudahan Kabupaten Cirebon tetap kondusif," tutupnya.

BACA JUGA:100 Hari Kepemimpinan, Pemerintah Catatkan Laju Positif Sektor Pariwisata

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mengatakan, pemusnahan miras yang dilakukan ini, merupakan bagian dari kinerja Polresta Cirebon untuk mengantisipasi penyakit masyarakat.

"Saya ucapkan terimakasih, dengan kegiatan ini, mudah-mudahan kita bisa terus dapat meningkat sinergi untuk membangun kamtibmas di Kabupaten Cirebon," tandasnya. (cep)

Sumber: