22 Sekolah Menengah Ikuti Lomba Asmaul Husna

22 Sekolah Menengah Ikuti Lomba Asmaul Husna

KUNINGAN - Untuk lebih menggebyarkan pelaksanaan MTQ ke-33 tingkat Jawa Barat di Kuningan, pihak panitia terus menggelar berbagai lomba. Setelah sebelumnya lomba Al-Barzanji, giliran Lomba Asmaul Husna yang juga di Kuningan Islamic Center (KIC), kemarin (27/3). Lomba diikuti 24 kelompok peserta yang melibatkan 22 sekolah tingkat SLTA. Setiap kelompok terdiri dari 10 orang. Lomba yang dihelat Muslimat NU Kuningan ini bukan hanya diikuit kaum pria, namun juga banyak peserta dari kaum perempuan. “Kami ingin lebih menggebyarkan MTQ agar benar-benar syiarnya meluas. Selain tentu tujuan utamanya ingin generasi muda memiliki ahlakul karimah yang baik sesuai tuntunan agama,” ucap Ketua Muslimat NU Kuningan Hj Tutu Rusilawati kepada Radar, kemarin (27/3). Menurut mantan camat Kuningan ini, di pundak generasi muda kesuksesan suatu bangsa ada. Karena itu, agar menjadi generasi muda yang baik dan maju penting adanya sentuhan kegiatan positif seperti lomba Asmaul Husna. Bagi para pemenang juara I, 2, 3 serta juara harapan diberikan piagaman dan trofi. Tuti menyebutkan, acara lomba Asmaul Husna bagi pelajar sekolah menengah rutin diadakan. Pada tahun ini berbarengan dengan pelaksaanaan MTQ. Lomba sendiri dilakukan pada saat rehat pelaksanaan MTQ. Hal tersebut bertujuan agar helatan MTQ ke-33 selalu ramai. “Selama MTQ sudah pasti akan berbagai acara, besok (Jumat, red) lomba salawatan dan Minggu lomba fashion,” sebutnya. Peserta dari SMK PGRI Ciawigebang mengirimkan dua tim. Mereka hanya ingin menampilkan yang terbaik. Terkait menang atau kalau, bagi SMK PGRI Ciawigebang tidak mempermasalahkan. Karena tujuaan para siswa tersebut ingin mensyiarkan Asmaul Husanah. “Kalau juara syukur, tidak juga tidak apa-apa. Bagi kami bisa timpil di depan umum juga suatu kebanggan,” jelas Uci Sarupudin, siswa kelas XII. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: