Ada Oknum Partai di Balik Potongan Dana PIP SMAN 7 Kota Cirebon

Ada Oknum Partai di Balik Potongan Dana PIP SMAN 7 Kota Cirebon

Dedi Mulyadi bersama dua orang siswi SMAN 7 Kota Cirebon. Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Ada oknum partai di balik potongan dana Program Indonesia Pintar alias PIP di SMAN 7 Kota Cirebon.

Hal ini terungkap setelah Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, datang untuk inspeksi mendadak alias sidak ke sekolah tersebut beberapa waktu lalu.

Keterlibatan oknum partai politik ini diungkapkan dua siswi SMAN 7 kepada Dedi Mulyadi kemudian viral setelah ditayangkan di Youtube. 

Dalam tayangan di kanal YouTube Dedi Mulyadi dua siswi SMAN 7 Kota Cirebon mengatakan, bahwa dana PIP mereka dipotong Rp250 ribu per siswa.

BACA JUGA:2.520 Polisi Dikerahkan dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:Bukan Menolak Serahkan Ijazah, Sekolah Swasta di Cirebon Mengharapkan Ada Jalan Tengah

Video yang sama juga diposting di akun Instagram Dedi Mulyadi dengan judul: Sengkarutnya Sangat Masya Allah sekali. 

Di video itu, pejabat yang akrab disapa KDM bertanya kepada siswa SMAN 7 Kota Cirebon. 

Selain soal input ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), siswi bernama Hanifah juga menyinggung soal PIP yang dipotong.

“Kita tuh sebenarnya pengan ada laporan gitu loh Pak selain kasus PDSS yang kemarin, karena dari pihak BK-nya yang kelupaan. Nah yang kedua itu PIP kita yang diambil," katanya kepada KDM.

BACA JUGA:Jauh Dari HP, Siswa Kelas 6 SD Jual Miniatur Bus dari Kardus untuk Uang Jajan

BACA JUGA:Begini Pesan Tegas Kapolres Ciko untuk Pelaku Balap Liar di Kota Cirebon

Dijelaskan, Hanifah, bahwa dirinya mendapatkan dana PIP sebesar Rp1.800.000 per tahun. Dana tersebut disebut berasal dari bantuan Partai Politik (Parpol).

Namun menurut Hanifah, bantuan tersebut dipotong oleh orang partai sebesar Rp250 ribu per siswa saat pencairan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: